Kaleidoskop Sepakbola Detiksport 2006 (Mei)
Barca Raja Eropa, Calciopoli Guncang Italia
Jumat, 22 Des 2006 12:00 WIB
Jakarta - Barcelona mengukuhkan dirinya sebagai jawara Eropa setelah menundukkan Arsenal di final Liga Champions. Di Italia, Seri A diguncang salah satu skandal terburuknya yang dikenal dengan calciopoli.Di Stade de France, Kamis (18/5/2006,) Barcelona merengkuh gelar juara Liga Champions-nya yang kedua setelah menundukkan Arsenal 2-1. Sempat dibuat ketar-ketir karena tertinggal sejak awal pertandingan akibat ulah Sol Campbel, El Barca mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain menyusul kartu merah Jens Lehmann. Pasukan Frank Rijkaard malah mampu balik unggul melalui Samuel Eto'o dan Juliano Belleti di sisa 15 menit pertandingan.Tropi Liga Champions tersebut melengkapi kebahagiaan Charles Puyol cs karena tepat dua pekan sebelumnya mereka mampu mempertahankan gelar juara Liga Spanyol. Sebagai tambahan, "Tim Catalan" juga menempatkan Samuel Eto' sebagai top skor La Liga dengan 26 gol.Panji-panji Spanyol juga berkibar di Piala UEFA. Sepekan sebelum Barca, Sevilla lebih dulu menggelar pesta mereka sebagai perayaan keberhasilan menjuarai turnamen yang disebut sebagai nomor dua di Eropa itu. Dalam partai final yang digelar di Philips Stadium, Belanda, Juande Ramos membawa anak didiknya meraih kemenangan besar dengan menghajar Middlesbrough empat gol tanpa balas, 4-0.Kejayaan bagi Spanyol, keterpurukan di italia. Diawali bocornya rekaman pembicaraan antara General Manajer Juventus, Luciano Moggi dan kepala Wasit Italia, Pierluigi Pairetto, terungkap sebuah skandal yang disebut-sebut menjadi yang terburuk dalam sejarah Seri A.Seperti gunung es, Calciopoli yang awalnya diperkirakan cuma menyangkut "Si Nyonya Besar" ternyata melibatkan banyak klub papan atas dan nama-nama besar di Lega Calcio. AC Milan, Lazio, Fiorentina dan Reggina kemudian dinyatakan terlibat.Pesta keberhasilan Bianconeri merengkuh Scudetto pada 14 Mei pun berakhir dengan kekecewaan. Gelar mereka terancam dicabut dan diserahkan ke Inter Milan yang cuma finish di posisi tiga, sementara gelar tahun sebelumnya juga sangat mungkin ditarik dan dianggap tak ada yang punya.Di ajang Coppa Italia, Inter Milan sukses mempertahankan gelarnya. Roma yang menjadi penantang di final ditundukkan dengan agregat 4-2. Dari dataran Inggris, setelah meraih gelar juara Liga Inggris keduanya secara beruntun, Chelsea langsung mempersiapkan diri menghadapi musim selanjutnya. Saat kabar kedatangan Andriy Shevchenko masih simpang siur, The Blues memboyong kapten Jerman, Michael Ballack, dengan cuma-cuma ke Stamford Bridge. Chelsea juga menambah deretan strikernya dengan mendatangkan Salomon Kalou dari Feyenoord.Tak mau kalah, Arsenal juga melengkapi amunisinya dengan mengontrak Tomas Rosicky. Masih dari London, Tottenham Hotspur kedatangan pemain baru dalam diri Dimitar Berbatov.Kondisi bertolak belakang terjadi di Manchester United, hubungan Sir Alex Ferguson dan Ruud van Nistelrooy meretak dan indikasi akan perginya striker Belanda itu berhembus kuat. Di Piala FA, Liverpool tampil gemilang dengan menundukkan West Ham United lewat adu penalti setelah pertandingan berakhir 3-3 dalam waktu normal.Dari dalam negeri, gempa yang menggucang Yogyakarta pada 27 Mei berimbas pada roda kompetisi Liga Indonesia. PSIM Yogyakarta, PSS Sleman dan Persiba Bantul sempat meminta Badan Liga Indonesia (BLI) menghentikan roda kompetisi.Yang juga mencuri perhatian dari kompetisi lokal adalah delapan pemain yang menolak memperkuat timnas U-23 karena memilih membela klubnya masing-masing. Pemain-pemain itu adalah Boaz Solossa (Persipura), Hamka Hamzah, Agus Indra Kurniawan (Persija), Saktiawan Sinaga, Mahyadi Panggabean (PSMS) dan Maman Abdurachman (PSIS). (din/a2s)











































