'Penyakit Misterius' Ganggu Korut Vs Jepang

'Penyakit Misterius' Ganggu Korut Vs Jepang

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 23 Mar 2024 16:00 WIB
Japans Takumi Minamino, right, competes for the ball with North Koreas Choe Ok Chol during the FIFA World Cup 2026 and AFC Asian Cup 2027 preliminary joint qualification round 2 match between Japan and North Korea at the National Stadium Thursday, March 21, 2024, in Tokyo. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: AP/Eugene Hoshiko
Jakarta -

Sedianya, Korea Utara akan menjamu Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Korut membatalkannya, ogah jadi tuan rumah karena 'penyakit misterius' dari Negeri Sakura.

Jepang sukses taklukkan Korea utara 1-0 pada Kamis (21/3) di Tokyo dalam matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup B. Selanjutnya pada Selasa (26/3) gantian Korea Utara menjamu Jepang.

Sedianya, Korea Utara vs Jepang akan berlangsung di Pyongyang. Namun dilansir dari The Guardian, pihak Korut meminta membatalkan laga!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korut ogah menggelar pertandingan tersebut di negaranya. Itu gegara Jepang lagi dilanda penyakit misterius berupa wabah bentuk penyakit streptokokus grup A, Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS).

Institut Penyakit Menular Nasional Jepang (NIID) mencatat 941 kasus STSS pada tahun lalu. Pada dua bulan pertama tahun 2024 kini, 378 kasus telah tercatat.

ADVERTISEMENT

Asahi melansir virus tersebut menyerang dengan radang tenggorokan. Kemudian gejalanya bisa jadi demam, diare, muntah, dan kelelahan.

Celakanya bagi yang berusia rentang 30-50 tahun, penyakit itu bisa mematikan. Sebab, penyakitnya bisa sampai menyebabkan kegagalan organ, masalah pernapasan, sampai meninggal dunia.

65 Orang berusia di bawah 50 tahun yang didiagnosis STSS antara Juli dan Desember 2023, sekitar 21 darinya meninggal dunia!

Korea Utara terakhir kali menjadi tuan rumah pertandingan sepakbola internasional di Pyongyang pada tahun 2019, saat kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2022. Korut tapi kemudian menarik diri dari kompetisi tersebut, dengan alasan masalah kesehatan terkait pandemi.

Kini pihak AFC dan FIFA mencari solusi. Bisa saja, laga Korea Utara kontra Jepang digelar di tempat netral, atau ditunda dulu karena waktu yang mepet.

(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads