Ingin Mudik ke Argentina, Di Maria Malah Dapat Ancaman Mati!

Ingin Mudik ke Argentina, Di Maria Malah Dapat Ancaman Mati!

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 26 Mar 2024 20:10 WIB
PHILADELPHIA, PENNSYLVANIA - MARCH 22: Ángel Di Maria #11 of Argentina adjust the captains armband during the first half of the International Friendly match against El Salvador at Lincoln Financial Field on March 22, 2024 in Philadelphia, Pennsylvania. (Photo by Ira L. Black/Getty Images)
Angel Di Maria. Foto: Getty Images/Ira L. Black
Rosario - Angel Di Maria mendapat pesan ancaman mati dari orang tak dikenal. Otoritas hukum Argentina kini bergerak mengusut kasus ini.

Dirangkum ESPN, peristiwa ini terjadi di Rosario, Senin (25/3/2024). Ancaman mati itu dikirim lewat paket ke Funes Hills Miraflores, tempat Di Maria biasa tinggal jika sedang mudik.

Paket itu berisi ancaman mati untuk keluarga Di Maria jika gelandang Benfica tersebut pulang dan bermain untuk salah satu klub di Rosario. Di kota itu ada sejumlah tim sepak bola, namun dua yang terbesar adalah Rosario Central dan Newell's Old Boys.

Di Maria sendiri pernah berujar bahwa dia mungkin akan pulang ke Rosario Central di pengujung karier. Pemain 36 tahun itu merupakan lulusan akademi klub tersebut dan menjalani debut profesional di sana sebelum merantau ke Eropa pada 2007.

Meski begitu, tak disebutkan apakah pengirim paket ancaman itu merupakan suporter tim tertentu atau bukan. Di Maria saat ini memperkuat Timnas Argentina yang sedang menjalani tur uji coba di Amerika Serikat.

Rosario adalah daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi di Argentina. Angka pembunuhan di Rosario mencapai 22 per 100 ribu penduduk, lima kali lipat di atas rata-rata Argentina yang 'hanya' 4,2 per 100 ribu penduduk.

Kota ini juga dikenal sebagai salah satu pelabuhan pangan terbesar di dunia. Namun di balik itu, Rosario, yang merupakan kota kelahiran Di Maria, diduga menjadi jalur potensial ekspor obat-obatan terlarang.

Ancaman kepada pemain sepak bola di Rosario bukan kali ini saja terjadi. Tahun lalu, sekelompok orang tak dikenal menembaki supermarket milik kerabat Lionel Messi. Mereka lalu meninggalkan pesan "Messi, kami menunggumu." (adp/krs)


Hide Ads