Pesepakbola Afrika Tewas Ditembak Begal

Pesepakbola Afrika Tewas Ditembak Begal

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 05 Apr 2024 16:00 WIB
Supersport Uniteds Luke Fleurs in action during the DStv Premiership match between Supersport United and Richards Bay at the Lucas Moripe Stadium, Atteridgeville, South Africa, on Jan. 22, 2023. Fleurs has been killed in a hijacking in Johannesburg, his Kaizer Chiefs club said on Thursday, April 4, 2024. (Muzi Ntombela/BackpagePix via AP)
Luke Fleurs saat memperkuat SuperSport United. (Foto: AP/Muzi Ntombela/BackpagePix)
Johannesburg -

Bek Kaizer Chiefs Luke Fleurs meninggal dunia dalam kasus pembegalan mobil. Pemain 24 tahun itu tewas ditembak.

Kasus itu terjadi di Florida, pinggiran kota Johannesburg, Afrika Selatan, pada Rabu (3/4/2024) malam waktu setempat. Ia dihampiri beberapa orang bersenjata di sebuah pom bensin.

Pihak kepolisian setempat mengungkap bahwa para pelaku menodongkan pistol ke Fleurs, menariknya keluar dari mobil, lalu menembaknya di badan. Fleurs pun meregang nyawa akibat luka tembak tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kesedihan mendalam kami mengumumkan bahwa pemain Kaizer Chiefs, Luke Fleurs, secara tragis kehilangan nyawa kemarin malam dalam insiden perampasan mobil di Johannesburg," ungkap pernyataan resmi klub Afrika Selatan itu.

"Perhatian dan doa-doa kami bersama keluarga dan teman-temannya di masa sulit ini."

ADVERTISEMENT

Pemerintah Afrika Selatan turut memberikan ucapan duka. Menteri Olahraga, Seni, dan Budaya Afrika Selatan Zizi Kodwa menyatakan bela sungkawa untuk almarhum dan menyayangkan tindak kriminal yang terjadi.

Fleurs lahir di Cape Town, Afrika Selatan pada 3 Maret 2000. Mengawali karier di Ubuntu Cape Town, lalu lanjut ke SuperSport United, sebelum gabung Kaizer Chiefs pada Oktober 2023.

Ia sempat membela timnas Afrika Selatan U-17 dan U-23, mencatatkan masing-masing lima dan empat caps.




(raw/aff)

Hide Ads