Euro 2024 akan segera bergulir di Jerman, yang niscaya bakal berusaha meraih titel keempat. Sejarah mencatat, tidaklah mudah buat tim tuan rumah untuk menjuarai Piala Eropa.
Jerman merupakan salah satu dari negara tersukses di perhelatan Euro. Sudah tiga gelar juara Piala Eropa disabet, termasuk saat masih berstatus Jerman Barat.
Jumlah koleksi gelar juara Jerman di Euro cuma disamai oleh Spanyol. Tidak ada negara lain yang pernah meraih trofi Henri Delaunay sebanyak kedua negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menilik sejarah Piala Eropa sejak 1960, tidak banyak tim tuan rumah yang mampu menjadi kampiun di negeri sendiri. Cuma tiga kali itu terjadi, melibatkan tiga negara berbeda.
Spanyol adalah tuan rumah pertama yang mampu sekaligus menjadi juara pada Piala Eropa 1964. Empat tahun kemudian, ada Italia yang melakukan hal serupa.
Setelah itu Prancis menjadi negara terakhir, sejauh ini, yang mampu menjuarai Piala Eropa ketika menjadi tuan rumah. Itu terjadi pada Euro 1984.
Tuan rumah jadi juara Euro
- 1964
Tuan rumah: Spanyol
Juara: Spanyol
Golden Boot: Ferenc Bene (Hungaria), Dezso Novak (Hungaria), Chus Pereda (Spanyol) - 1968
Tuan rumah: Italia
Juara: Italia
Golden Boot: Dragan Dzajic (Yugoslavia) - 1984
Tuan rumah: Prancis
Juara: Prancis
Golden Boot: Michel Platini (Prancis)
Situs UEFA mencatat bahwa ada dua negara lain yang mampu menembus partai final saat menyandang status tuan rumah, yakni Portugal pada 2004 dan Prancis di 2016. Namun keduanya harus puas menjadi runner-up.
Satu catatan tambahan, Inggris dikalahkan Italia di final Euro 2020 yang digelar di Wembley, London. Tapi Euro 2020 saat itu terimbas pandemi COVID-19, yang membuat turnamen harus digelar pada tahun 2021. Selain itu, turnamen ini juga digelar di 11 negara berbeda sebagai perayaan 60 tahun Piala Eropa.
(krs/ran)