Saviola Bungkam Prancis

Paris - Kilau Javier Saviola di Liga Spanyol tak redup di kancah internasional. Striker bertubuh mungil itu mencetak satu-satunya gol yang mengantar Argentina menundukkan Prancis di partai persahabatan.Saviola yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi tumpuan utama lini depan Barcelona mencetak satu-satunya gol saat Tim Tango menundukkan Prancis dengan skor 1-0 di Stade de France, Kamis (8/2/2007) dinihari WIB.Gol yang dicetak striker berjuluk El Conejo alis si kelinci itu datang saat pertandingan baru berjalan 15 menit. Diawali kerjasama satu-duanya dengan Javier Zanetti, bola yang diteruskan ke Hernan Crespo gagal berujung gol karena sepakkan striker Inter Milan itu diblok Gregory Coupet. Namun bola mental yang jatuh ke kaki Saviola tak disia-siakan untuk kali kedua oleh striker 25 tahun itu.Gol tersebut membuat pertandingan yang sejak awal berlangsung menarik dan sengit berjalan makin seru. Meski cuma berlabel ujicoba, namun kedua kesebelasan terlihat ngotot di atas lapangan.Prancis yang tak mau kalah di depan pendukungnya sendiri langsung meningkatkan daya serangnya. Sayang tendangan first time Frank Ribery dalam posisi bebas di dalam kotak penalti masih melebar. Demikian juga dengan sepakan David Trezeguet yang masih membentur kaki Roberto Abbondanzieri, padahal Trez tinggal berhadapan dengan kiper Getafe itu setelah bola buangan Gabriel Milito justru mengarah padanya yang berdiri tepat di muka gawang.Setelah turun minum Raymond Domench memasukkan Sidney Govou dan mengganti Florent Malouda demi menambah daya serang. Meski begitu Argentina yang terus ditekan tetap tampil tenang, umpan-umpan pendek yang jadi andalan Albiceleste bahkan beberapa kali kembali mengancam jala Coupet.Salah satunya melalui tendangan keras Crespo dari jarak 20 meter saat pertandingan babak kedua berjalan 11 menit. Untung Coupet masih cukup sigap untuk memblok bola yang mengarah tepat ke gawangnya.Inilah kemenangan pertama Argentina setelah dibesut Alfio Basile. Di dua laga sebelumnya Argentina kalah dua kali masing-masing 0-3 dari Brasil dan 1-2 saat menghadapi Spanyol. Buat Roberto Ayala, laga ini juga menorehkan kesan mendalam buatnya, soalnya inilah pertandingan ke-107-nya untuk Argentina yang membuatnya meraih rekor cap terbanyak.Susunan PemainPrancis: Gregory Coupet, Eric Abidal, Julien Escude, Willy Sagnol (Clerc '46), Sebastien Squillaci, Claude Makelele (Cisse '89), Florent Malouda (Govou '46), Patrick Vieira, Thierry Henry, Franck Ribery, David Trezeguet (Anelka '72)Argentina: Roberto Abbondanzieri, Roberto Ayala, Nicolas Burdisso, Gabriel Heinze, Gabriel Milito, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso, Fernando Gago, Lucho Gonzalez (Gutierrez '79), Hernan Crespo (Milito '79), Javier Saviola (Aguero '84) (din/a2s)