.webp)
Timnas Brasil memang berhasil mengalahkan Paraguay di laga kedua Copa America 2024. Tapi, ada tiga hal yang bikin Vinicius Junior kesal.
Bertemu di Allegiant stadium, Sabtu (29/6/2024) pagi WIB, Brasil bangkit dari hasil buruk di pertandingan pertama. Usai diimbangi 0-0 Kosta Rika, Tim Samba mengamuk dengan kemenangan 4-1.
Vinicius jadi bintang lewat torehan dua golnya yang membawa Brasil ada di posisi kedua klasemen Grup D dengan empat poin, di bawah Kolombia yang punya poin sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini seperti membayar kekecewaan Brasil setelah tampil buruk di laga perdana, terutama untuk Vinicius yang mendapat cemoohan dari fans di laga pertama.
Hal tersebut terjadi lagi di laga kedua ini di mana Vinicius jadi sasaran empuk fans lawan. Bukan cuma soal fans, kepemimpinan wasit dan buruknya kualitas lapangan stadion juga jadi catatan minus dari Vinicius.
Vinicius merasa lapangan dengan rumput buatan membuat permainan tidak mengalir seperti biasa dan justru membahayakan pemain. Hal serupa juga dikeluhkan pelatih Argentina Lionel Scaloni usai laga pertama timnya di Mercedes-Benz Arena, Atlanta.
Untuk diketahui, enam stadion yang jadi tuan rumah Copa America di Amerika Serikat memang menggunakan rumput buatan, yang dipadukan dengan rumput asli di bagian atas.
"Copa America selalu menyulitkan karena lapangan, karena wasit - yang selalu merugikan kami - dan juga cara CONMEBOL memperlakukan orang-orang. Tidak pernah menyenangkan, tapi kami harus selalu tegar. Kami cuma bisa membuktikan lewat kemenangan. Ketika kami banyak bicara, CONMEBOL akan protes," ujar Vinicius kepada ESPN.
