Ivan Toney 'Malas' Masuk Lapangan, Jadi Pahlawan Inggris Kemudian

Ivan Toney 'Malas' Masuk Lapangan, Jadi Pahlawan Inggris Kemudian

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 01 Jul 2024 11:40 WIB
Englands Ivan Toney, left, heads the ball past Slovakias Milan Skriniar during a round of sixteen match between England and Slovakia at the Euro 2024 soccer tournament in Gelsenkirchen, Germany, Sunday, June 30, 2024. (AP Photo/Antonio Calanni)
Foto: AP/Antonio Calanni
Gelsenkirchen -

Inggris menang dramatis 2-1 atas Slovakia di babak 16 besar Euro 2024. Salah satu pahlawannya adalah Ivan Toney, yang awalnya dikira cuma jadi cameo tapi beri assist penentu!

Inggris vs Slovakia tersaji dalam babak 16 besar Euro 2024 di Arena AufSchalke, Minggu (30/6) malam WIB. Slovakia sempat bikin kejutan dengan gol Ivan Schranz di menit ke-25.

Inggris harus menanti sampai menit ke-90+5, saat Jude Bellingham samakan kedudukan dengan tendangan akrobatik. Kemudian di babak perpanjangan waktu, Harry Kane mengunci kemenangan Tim Tiga Singa dengan golnya di menit ke-91.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol sundulan Harry Kane tercipta lewat assist pemain pengganti, Ivan Toney. Toney yang mendapat bola lambung di kotak penalti lalu melanjutkan ke tiang dekat, kemudian disambar Kane tanpa cela.

ADVERTISEMENT

Toney baru masuk ke lapangan di menit ke-90+4 untuk gantikan Phil Foden. Manajer Gareth Southgate mengaku, Toney tampaknya kecewa karena cuma jadi cameo.

"Saya rasa, Toney muak dengan saya ketika dirinya masuk ke lapangan di menit ke akhir. Namun, kami baik-baik saja dan akhirnya dia bisa menjadi pembeda dengan assist yang dibuatnya," ujar Southgate dilansir dari BBC.

Ivan Toney baru mencatatkan sekali penampilan di Euro 2024, itu saat jadi pemain pengganti di laga kontra Slovakia. Sebelumnya, striker Brentford itu cuma menghangatkan bangku cadangan.

Gareth Southgate menutup, dirinya punya firasat kalau Toney bisa memberikan kejutan. Walau diakui, para pemain yang baru menginjak lapangan di menit-menit akhir pasti tidaklah puas.

"Itu bagaikan lemparan dadu terakhir. Saya pun tidak suka menempatkan pemain di situasi seperti itu (masuk di menit akhir-red). Tapi saya cuma punya firasat, kalau dia bisa memberikan kejutan," ungkapnya.

(aff/yna)

Hide Ads