.webp)
Aksi Arda Guler memang takkan bisa kita saksikan lagi di Piala Eropa 2024 karena Turki sudah tersingkir. Namun hal ini justru jadi awal karier Guler bakal melesat.
Langkah Turki di Piala Eropa 2024 harus terhenti di perempatfinal. Pasukan Vicenzo Montela tersingkir usai dikalahkan Belanda 1-2 di di Olympiastadion, Minggu (7/7/2024) dini hari WIB.
Turki sempat unggul di babak pertama berkat gol Samet Akaydin. Namun Belanda selepas jeda bangkit untuk membalikkan keadaan berkat gol Stefan De Vrij dan bunuh diri Mert Muldur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tersingkir, kiprah Turki di Piala Eropa patut mendapat apresiasi. Bizim Cocuklar menjadi kuda hitam pada ajang ini dengan menampilkan permainan yang agresif.
Penampilan agresif Turki tercermin di laga melawan Belanda. Mereka lebih banyak melepas tembakan dengan 15 percobaan dibanding Belanda yang bikin 11 tembakan.
Salah satu pemain Turki yang penampilannya begitu mencolak di Piala Eropa 2024 adalah Arda Guler. Baru berusia 19 tahun, Guler mampu menjalankan tugas sebagai motor serangan Turki dengan baik.
Peran tersebut juga dijalankan dengan baik Guler di laga melawan Belanda. Dikutip dari SofaScore, gelandang Real Madrid ini mencatatkan persentase akurasi umpan sebesar 91 persen di laga melawan Belanda. Dua di antaranya adalah umpan kunci.
Salah satunya menjadi assist untuk gol dari Akaydin. Assistnya ini membuat Guler telah bikin dua assist dan satu gol di Piala Eropa 2024.
Sihir Guler memang tak lagi bisa kita saksikan di Piala Eropa 2024 karena Turki sudah tersingkir. Namun, pelatih Vicenzo Montella, yakin ajang ini adalah awal untuk Guler tampil lebih baik lagi. Pria asal Italia ini yakin pengalaman di Euro kali ini akan sangat penting untuk karier Guler.
"Arda bermain sangat baik di turnamen ini. Dia belum pernah bermain sekonsisten ini di level ini sebelumnya. Ini merupakan pengalaman hebat baginya. Usianya belum genap 20 tahun. Dengan pengalaman, dia akan menjadi lebih baik lagi," ujar Montella dikutip dari situs UEFA.
(pur/mrp)
