.webp)
Prancis tampil kurang greget di sepanjang Euro 2024. Gelandang Prancis Youssouf Fofana tak ambil pusing karena timnya toh sukses menjejak semifinal.
Les Bleus memang tidak terkalahkan dalam lima pertandingan sejak fase grup. Tiga kemenangan diraih; melawan Austria, Belgia, dan Portugal (melalui adu penalti), dan dua lainnya berkesudahan seri menghadapi Belanda dan Polandia.
Akan tetapi, Prancis cuma mencetak tiga gol saja. Lebih buruk lagi, dua gol dihasilkan dari gol bunuh diri lawan sedangkan satu dari hadiah penalti. Ini artinya Prancis belum membobol gawang lawan dari open play.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Diam-diam N'Golo Kante Bikin Rekor |
"Secara pribadi, aku sama sekali enggak peduli. Pada akhirnya kami ada di semifinal," ceplos pemain AS Monaco itu dikutip Reuters.
Penyerang sekaligus kapten Prancis Kylian Mbappe serta pemain berpengalaman Antoine Griezmann mendapatkan sorotan tajam. Mbappe menjadi satu-satunya pencetak gol di skuad Ayam Jantan.
"Menyoal level Antoine dan Kylian, kami harus menyadari bahwa selama ini sudah cukup kok untuk meloloskan kami sebagai semifinalis. Aku tidak paham mengapa kita mencari-cari sisi negatifnya," sambung pesepakbola berusia 25 tahun itu.
"Kami mesti berjalan di arah yang sama demi mengangkat trofinya, tidak usah mengkhawatirkan si anu sedang tidak dalam performa yang bagus, atau cara bermain kami yang kurang bagus karena pada dasarnya sejauh ini cukup untuk mengantarkan kami ke semifinal," lugas Fofana.
Ini menjadi semifinal kedua Prancis dalam tiga edisi terakhir Piala Eropa. Sebelumnya Prancis mencapainya di 2016, kemudian mencapai final sebelum dikalahkan Portugal 0-1.
(rin/bay)
