Tangisan Messi yang Jadi 'Bensin' Timnas Argentina

Tangisan Messi yang Jadi 'Bensin' Timnas Argentina

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 16 Jul 2024 00:00 WIB
Soccer Football - Copa America 2024 - Final - Argentina v Colombia - Hard Rock Stadium, Miami, Florida, United States - July 14, 2024 Argentinas Lionel Messi reacts after sustaining an injury REUTERS/Agustin Marcarian     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/Agustin Marcarian
Miami -

Lionel Messi kesakitan sampai menangis karena cedera di laga final Copa America 2024 Argentina vs Kolombia. Tangisan Messi itu, justru dinilai pelatih Lionel Scaloni jadi penyemangat Tim Tango!

Final Copa America 2024 mempertandingkan Argentina vs Kolombia di Hard Rock Stadium, AS pada Senin (15/7) pagi WIB. Albiceleste menang 1-0 lewat gol tunggal Lautaro Martinez di menit ke-112 pada babak tambahan waktu.

Bencana buat Argentina pada menit ke-65. Lionel Messi yang terjatuh saat hendak merebut bola, kemudian terkapar kesakitan!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Messi pun lantas ditarik keluar, digantikan Nicolas Gonzalez. Messi berjalan keluar lapangan dengan terpincang-pincang.

Soccer Football - Copa America 2024 - Final - Argentina v Colombia - Hard Rock Stadium, Miami, Florida, United States - July 14, 2024 Argentina's Lionel Messi reacts after sustaining an injury REUTERS/Agustin Marcarian     TPX IMAGES OF THE DAYMessi sampai jalan terpincang-pincang dan melepas sepatunya (Foto: REUTERS/Agustin Marcarian)

Lionel Messi lalu duduk di bangku cadangan. Dirinya tak kuasa menahan rasa sakit karena engkel kanannya yang bengkak, pun makin deg-degan karena skor masih sama kuat 0-0.

ADVERTISEMENT

Messi mungkin serasa di ujung tanduk. Ketika rekan-rekannya membutuhkannya, sang kapten harus terduduk lesu dan menyeka air mata.

MIAMI GARDENS, FLORIDA - JULY 14: Lionel Messi of Argentina watches the actions from the bench after leaving the pitch with an injury during the CONMEBOL Copa America 2024 Final match between Argentina and Colombia at Hard Rock Stadium on July 14, 2024 in Miami Gardens, Florida. (Photo by Carmen Mandato/Getty Images)Engkel kanan Messi yang terlihat bengkak (Foto: Getty Images/Carmen Mandato)

Beruntung, Argentina bisa memenangi laga. Pelatih Argentina, Lionel Scaloni ikut berempati kepada Lionel Messi namun justru mengungkapkan hal yang menarik.

"Ketika Messi ditarik keluar, tim ini justru makin semangat dan mau memenangkan laga. Kami bisa bermain dengan cara yang berbeda," katanya dilansir dari TyC Sports.

"Tentu, saat itu kami tidak mau kehilangan Messi. Namun rekan-rekan setimnya tahu kondisinya, mereka tidak bisa membiarkan Messi terduduk begitu saja," tambahnya.

"Messi adalah yang terbaik dalam sejarah. Dia bermain bukan karena egois, tapi dia mau menang bersama tim ini," sambung Scaloni.

Argentina kini membukukan rekor dengan 16 kali juara Copa America, alias jadi terbanyak. Mereka sukses mempertahankan gelar juara yang disabet dari edisi sebelumnya.

(aff/nds)

Hide Ads