Wakil Menpora Argentina Dicopot, Usai Suruh Messi Minta Maaf

Wakil Menpora Argentina Dicopot, Usai Suruh Messi Minta Maaf

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 18 Jul 2024 13:15 WIB
Soccer Football - Copa America 2024 - Final - Argentina v Colombia - Hard Rock Stadium, Miami, Florida, United States - July 15, 2024 Argentinas Lionel Messi celebrates with the trophy after winning Copa America 2024 REUTERS/Agustin Marcarian
Foto: REUTERS/Agustin Marcarian
Jakarta -

Drama nyanyian rasis Timnas Argentina berlanjut. Wakil Menpora Argentina, Julio Garro dicopot dari jabatannya setelah menyuruh Lionel Messi meminta maaf akan hal itu!

Timnas Argentina dalam sorotan setelah menangi Copa America 2024. Pada momen di bus saat perjalanan ke hotel, para pemainnya bersuka cita.

Namun, mereka justru menyanyikan chant ujaran rasisme yang menyerang Prancis berisikan para pemain imigran. Skuad Tim Tango dapat kecaman di sana-sini, termasuk beberapa pemainnya seperti Enzo Fernandez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TyC Sports mengabarkan, Wakil Menpora Argentina, Julio Garro ikut bersuara. Dirinya pun tegas menginstruksikan Lionel Messi selaku kapten tim untuk meminta maaf!

ADVERTISEMENT

"Saya pikir kapten tim nasional harus keluar dan meminta maaf atas situasi ini, sama seperti presiden AFA (asosiasi sepakbola Argentina-red), saya pikir itu pantas," kata Garro.

"Ini lebih banyak terjadi dalam kehidupan sosial, di sekolah, di klub, tetapi belum merambah ke dunia sepakbola secara masif," sambungnya.

"Saya pikir dalam menghadapi kesalahan ini, ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk melihat bahwa sepakbola dapat meminta maaf," tegasnya.

Tak lama setelah perkataan itu, Julio Garro dicopot dari jabatannya. Hal itu tertuang dalam informasi dari Kantor Kepresidenan.

"Pemerintah tidak memintanya membuat pernyataan seperti itu, dan bertindak demikian terhadap timnas Argentina sebagai juara dunia dan juara dua kali beruntun Copa America, atau terhadap warga manapun. Untuk alasan ini, Julio Garro dicopot dari wakil menteri olahraga," tulis pernyataannya.

Hingga saat ini, pihak AFA pun belum merilis pernyataan soal nyanyian bernada rasisme dari skuad Timnas Argentina. Langkah lain sudah dilakukan Chelsea misalnya, yang menghukum Enzo Fernandez.




(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads