Mantan Pemain Chelsea Sindir Argentina yang Rasis ke Prancis

Mantan Pemain Chelsea Sindir Argentina yang Rasis ke Prancis

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 19 Jul 2024 15:00 WIB
Jul 9, 2024; East Rutherford, NJ, USA; Argentina players celebrates after defeating Canada at Metlife Stadium. Mandatory Credit: Vincent Carchietta-USA TODAY Sports
Foto: USA TODAY Sports via Reuters Con/Vincent Carchietta
London -

Mantan pemain Chelsea, Demba Ba, menyindir tindakan rasis penggawa Timnas Argentina ke pemain Prancis. Ia menyebut Argentina negeri imigran penjahat perang.

Penggawa Timnas Argentina dikecam karena menyanyikan chant rasis usai memenangi Copa America 2024. Hal itu dilakukan skuad Tim Tango saat berada di bus dalam perayaan usai meraih trofi tersebut.

Salah satu lirik yang terdengar dari chant tersebut menyindir pemain Prancis yang berasal dari Angola. Beberapa pemain Prancis memang berasal dari keluarga imigran Afrika. Lagu tersebut muncul dari para fans Argentina usai final Piala Dunia 2022 selepas Albiceleste mengalahkan Tim Ayam Jantan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyanyian rasis para penggawa Argentina ini tersebar karena Enzo Fernandez menyiarkannya secara live di akun media sosial miliknya. Tak pelak, gelandang Chelsea ini jadi sosok yang paling dikecam terkait insiden ini.

Salah satu yang mengecam tindakan Fernandez dan para pemain Argentina lainnya adalah mantan penyerang Chelsea, Demba Ba. Ba menyindir bahwa Argentina sebenarnya juga tanah para imigran.

ADVERTISEMENT

Ba menunjukkan fakta bahwa Argentina dulu sempat menerima para anggota Nazi yang mencari suaka selepas perang dunia kedua. Ia menyinggung kebijakan mantan Presiden Argentina saat itu, Juan Domingo Peron, yang menerima para penjahat perang.

"Argentina, negeri suaka bagi mantan Nazi yang melarikan diri. Sejak tahun 1945, Peron menjadi tuan rumah bagi para penjahat perang. Dan itu mengejutkanmu...," kicau Ba di akun X miliknya.

(pur/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads