Protes VAR Berujung Lemparan Camilan Bikin Laga Dihentikan

Protes VAR Berujung Lemparan Camilan Bikin Laga Dihentikan

Kris FW - Sepakbola
Selasa, 23 Jul 2024 19:30 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 07:  The VAR screen is seen pitchside prior to The Emirates FA Cup Fourth Round Replay match between Tottenham Hotspur and Newport County at Wembley Stadium on February 7, 2018 in London, England.  (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Ilustrasi VAR. Foto: Justin Setterfield/Getty Images
Jakarta -

Sebuah laga sepakbola harus dihentikan di tengah jalan. Sebelumnya ada aksi protes suporter, termasuk lemparan camilan ke dalam lapangan, akibat VAR.

Seperti diberitakan ESPN, laga yang terusik oleh aksi protes suporter itu terjadi di Norwegia. Ada laga Rosenborg BK vs Lillestrom yang terpaksa dihentikan wasit pada akhir pekan.

Disebutkan lebih lanjut, suporter rupanya melakukan aksi protes itu sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kinerja Video Assistant Referee (VAR).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi protes tersebut diluapkan suporter bahkan sedari kick-off. Selama dua menit, mereka melemparkan fish cakes (sejenis camilan dari ikan khas Norwegia) ke dalam lapangan.

Akibat tindakan itu, wasit Rohit Saggi sempat menyetop pertandingan dan meminta para pemain kedua kesebelasan untuk masuk lagi ke ruang ganti.

ADVERTISEMENT

Saat si pengadil lapangan merasa situasi sudah lebih kondusif, pertandingan lanjut lagi. Tapi aksi protes suporter kemudian malah bertambah besar.

Kali ini suporter juga melemparkan bola tenis dan bom asap ke dalam lapangan. Situasi tersebut memaksa wasit membatalkan pertandingan setelah sekitar 30 menit, dengan skor masih 0-0.

Sebelum laga tersebut terkendala, ESPN dan Sky Sports menyebut bahwa VAR memang sudah mengundang sorotan negatif di Eliteserien -- kompetisi teratas di Norwegia.

Di antara sorotan negatif terhadap VAR itu adalah karena para suporter di Norwegia merasa, "waktu yang dihabiskan oleh wasit dalam membuat keputusan dengan sistem tersebut menjadi terlalu lama dan merusak pertandingan."

(krs/aff)

Hide Ads