Argentina Kalah Kontroversial, Mascherano Sebut seperti Sirkus

Novitasari Dewi Salusi - detikSepakbola
Kamis, 25 Jul 2024 09:20 WIB
Pelatih timnas Argentina U-23 Thierry Henry di Olimpiade 2024 (Foto: AP/Silvia Izquierdo)
Jakarta -

Argentina kalah secara kontroversial dari Maroko di sepakbola Olimpiade 2024. Sang pelatih Javier Mascherano menyebut tidak pernah melihat sirkus seperti ini.

Argentina menghadapi Maroko di laga pertama Grup B cabang olahraga sepakbola putra di Olimpiade 2024. Pertandingan digelar di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Rabu (24/7/2024) malam WIB.

Maroko memimpin 2-1 sampai injury time. Cristian Medina kemudian mencetak gol pada menit ke-90+16 untuk membawa Argentina menyamakan kedudukan.

Fans lantas masuk ke lapangan dan para pemain juga dilempari. Setelah para pemain kedua tim meninggalkan lapangan, mereka baru mengetahui bahwa pertandingan sebenarnya ditangguhkan.

Panitia penyelenggara butuh waktu hingga dua jam untuk mengosongkan stadion. Para pemain kemudian kembali ke lapangan dan VAR menganulir gol Medina karena offside.

Pertandingan kemudian dilanjutkan untuk memainkan tiga menit yang tersisa. Maroko mempertahankan keunggulan 2-1 atas Argentina sampai laga akhirnya benar-benar selesai.

Mascherano mengatakan panitia penyelenggara kurang komunikatif ketika kedua tim hanya bisa duduk di ruang ganti stadion.

"Saya tidak bisa jelaskan apa yang terjadi. Kami menghabiskan sekitar 1,5 jam di ruang ganti di mana mereka tidak pernah bilang kepada kami apa yang akan terjadi," ujar Mascherano seperti dilansir Reuters.

"Kapten Maroko tidak mau main, kami tidak mau lanjut, dan fans melempari kami. Ini sirkus terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Saya tidak tahu kenapa mereka menghabiskan 1 jam 20 menit untuk meninjau permainan."

"Kalau ada offside di gol Medina, biarkan permainan lanjut dengan momentum yang kami punya, saya kira pertandingan tidak seharusnya dimainkan selama tiga menit setelah 1,5 jam," kata Mascherano.

Meski demikian, Mascherano tak mau Argentina terlalu lama larut dalam kekecewaan. Argentina diminta segera mengalihkan fokus ke laga berikutnya melawan Irak dan Ukraina.

"Tidak ada gunanya mengeluh, kami tidak suka hal seperti ini terjadi tapi kami harus membuka lembaran baru, mengambil positifnya, dan kami akan mengincar dua kemenangan untuk lolos," kata Mascherano.




(nds/nds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork