Navarro Minta Maaf
Rabu, 07 Mar 2007 14:06 WIB

Valencia - David Navarro akhirnya meminta maaf telah menjotos hidung Nicolas Burdisso sampai patah. Walau menyesal namun tindakan itu diakuinya untuk membela rekannya.Usai peluit akhir laga Valencia kontra Inter Milan dibunyikan, "laga" lain yang melibatkan pemain dari kedua tim justru baru dimulai. Saat itu Burdisso dari Inter dan Carlos Marchena yang memperkuat Valencia terlibat dalam sengketa fisik yang sengit. Di tengah panasnya situasi, David Navarro yang adalah rekan setim Marchena, melesat dari pinggir lapangan ke arah kerumunan. Bukan untuk melerai tapi justru melayangkan kepalan tinjunya ke arah hidung Burdisso. Baru diketahui kemudian kalau hidung pemain Argentina itu patah."Saya melihat mereka mencoba menyerang rekan setim saya dan saya kehilangan kesabaran," tutur Navarro kepada stasiun radio setempat Cadena Ser, Rabu (7/3/2007).Akibat pemukulan itu, kericuhan pun makin menjadi-jadi. Para pemain dan ofisial kedua tim bahkan terlibat dalam aksi baku hantam di lorong hingga ke ruang ganti pemain. Sadar betapa tindakannya itu telah memancing keributan lain dalam skala yang lebih besar, Navarro pun menyatakan penyesalannya. Hanya didasari emosi sesaat, pemukulan itu dijanjikannya sebagai tindakan pertama dan terakhirnya."Saya tidak pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, dan saya tidak akan pernah melakukannya lagi. Saya sangat menyesal dan malu. Saya ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terkena dampak tindakan saya," tandas bek Spanyol itu.Foto: Carlos Marchenna (paling kiri) dan Joaquin (no 15) beradu fisik dengan Nicolas Burdisso, sesaat sebelum hidungnya dijotos David Navarro (AFP/Jose Jordan). (krs/lom)