Mantan 'Tukang Angkut Piano' MU Baru Saja Cetak Hat-trick Perdana

Mantan 'Tukang Angkut Piano' MU Baru Saja Cetak Hat-trick Perdana

Kris FW - Sepakbola
Selasa, 27 Agu 2024 20:15 WIB
DUZCE, TURKEY - JUNE 25:  Fenerbahce player Fred during the training session at the Duzce Topuk Plateau facilities on June 25, 2024 in Duzce, Turkey.  (Photo by Seskim Photo/MB Media/Getty Images)
Fred dalam sesi latihan Fenerbahce di bawah arahan Jose Mourinho. Foto: Getty Images/Seskim Photo/MB Media
Jakarta -

Di Inggris dengan Manchester United dulu jadi 'tukang angkut piano', kini Fred di Turki bersama Fenerbahce baru saja unjuk gigi lewat hat-trick perdana dalam kariernya.

"Fenerbahce kita mengalahkan Γ‡aykur Rizespor 5-0 dalam pertandingan di mana Fred mencetak tiga gol. Tiga gol itu dicetak Fred di menit ke-16, ke-60, dan ke-64," tulis situs resmi Fenerbahce.

Aksi tersebut merujuk pada laga Superlig Turki di akhir pekan. Fenerbahce pulang dari Venue Γ‡aykur Didi Stadyumu markasnya Rizespor dengan pesta gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fred, seperti disebutkan sebelumnya, menjadi sosok sentral di balik kemenangan tim yang kini dilatih Jose Mourinho tersebut. Pesepakbola 31 tahun itu mengawali aksi bikin trigolnya lewat tendangan keras jarak jauh.

ADVERTISEMENT

"Pemain asal Brasil kita mencetak hat-trick untuk kali pertama dalam kariernya," sebut Fenerbahce di situs resminya.

Fred mengawali kiprahnya di Turki pada Agustus 2023, setelah kontraknya habis dengan Manchester United. Pada musim panas ini ia reuni dengan Jose Mourinho, setelah Fenerbahce merekrut mantan manajer MU tersebut.

Kebersamaan Fred dengan Mourinho di Man United sejatinya berlangsung seumur jagung. Fred mulai membela Setan Merah pada musim panas 2018, dengan Mourinho sudah dipecat pada akhir tahun itu.

Fred, dengan gaya "petarung", sudah disebut-sebut akan jadi andalan Mourinho yang memang menyenangi aspek tersebut dari pemain. Tapi perkara cedera membuat Fred baru menjadi starter saat melawan Rizespor.

Soal gaya main, semasa di MU dulu Fred pun tidak sungkan mengakui bahwa dirinya bukanlah "seniman" yang lazimnya lahir dari negeri tim Samba. Ia adalah pesepakbola "tukang angkut" yang bekerja keras di lini tengah.

"Aku mengangkut piano buat dimainkan sang seniman," kata Fred pada waktu itu, seperti dilansir PlanetFootball.

"Aku tahu kalau diriku bukanlah pemain paling hebat secara teknis, tapi aku mengorbankan segenap jiwa dan raga setiap masuk ke lapangan."

(krs/mrp)

Hide Ads