Karena Mason Greenwood Memang yang Marseille Mau

Mason Greenwood sejauh ini bersinar bersama Marseille di Ligue 1. Awalnya, pihak klub ditentang banyak pihak saat mau datangkan sang striker!

Marseille membeli Mason Greenwood dari Manchester United di musim panas 2024 ini. Klub Prancis itu menebusnya seharga 26 juta Euro atau setara Rp 447 miliar.

Greenwood langsung bersinar. Lima gol dikemasnya dari tiga laga awal.

Dilansir dari Tribuna, awalnya Marseille mendapat banyak pertentangan ketika mau membeli Mason Greenwood. Walikota Marseille saja sampai bilang kalau pembelian sang striker tidak dapat diterima.

Tak ayal, Greenwood punya rapor buruk di luar lapangan. Greenwood sempat hadapi pengadilan karena tuduhan pelecehan dan kekerasan kepada kekasihnya, walau kemudian dinyatakan tidak bersalah.

Presiden Klub Marseille, Pablo Longoria buka suara. Dirinya menegaskan, pihak klub tidak menyesali transfer Mason Greenwood!

"Kami mengambil keputusan secara internal. Ya, memang ada pertentangan termasuk komentar walikota," ungkapnya.

"Namun, kami memikirkan matang-matang transfer tersebut. Kami memang bukan hakim, tapi kami menggunakan semua informasi guna mengambil keputusan terbaik," paparnya.

"Dalam percakapan pertama kami dengan pelatih Roberto de Zerbi, Mason Grenwood adalah yang pertama kami bahas. De Zerbi sudah tahu Greenwood sejak lama,," tambahnya.

Pablo Longoria menutup, sejauh ini Mason Greenwood bersikap baik dan diterima oleh klub. Marseille percaya, pemain berusia 22 tahun itu bisa jadi pembeda!

"Ada banyak diskusi di antara kami semua selama berminggu-minggu menjelang kepindahannya. Greenwood sejauh ini berperilaku dan tampil fantastis, kami senang, dan kami pun percaya dengan kualitas sang pemain," pungkasnya.