Son Kagum dengan Palestina yang Tahan Korsel di Tengah Situasi Sulit

Son Kagum dengan Palestina yang Tahan Korsel di Tengah Situasi Sulit

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 21 Nov 2024 05:00 WIB
SEOUL, SOUTH KOREA - SEPTEMBER 05: Son Heung-min of South Korea (C) is tackled by Michael Termanini of Palestine (R) during the FIFA World Cup Asian Third Qualifier Group B match between South Korea and Palestine at Seoul World Cup Stadium on September 05, 2024 in Seoul, South Korea.  (Photo by Han Myung-Gu/Getty Images)
Foto: Getty Images/Han Myung-Gu
Amman -

Son Heung-min kagum dengan Timnas Palestina yang mampu menahan Timnas Korea Selatan. Palestina bisa menyulitkan Korsel di tengah kondisi sulit akibat konflik.

Korea Selatan tertahan 1-1 saat berhadapan dengan Palestina di pada matchday ke-6 Grup B Kualifikasi Piala Asia 2026 ronde ketiga di Stadion Amman International, Yordania, Selasa (19/11). Palestina bahkan sempat unggul lebih dulu melalui Zaid Qunbar di menit ke-12. Kapten Taeguk Warriors, Son Heung-min kemudian bisa menyetarakan angka empat menit berselang.

Ini merupakan kali kedua secara beruntun Palestina bisa menahan imbang Korea Selatan. Pada pertemuan sebelumnya di ronde ketiga. Palestina mencuri satu angka di kandang Korea Selatan usai bermain imbang 0-0.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Son memuji Palestina yang mampu menyulitkan Korea Selatan. Pemain Tottenham Hotspur ini semakin kagum karena Canaan mampu melakukan hal tersebut dalam kondisi tak ideal.

Palestina dalam situasi konflik akibat agresi dari Israel. Situasi ini bikin Palestina tak bisa menjalani latihan dan melakoni laga kandang di negara mereka sendiri.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, Palestina harus menjamu Korea Selatan di Yordania. Kondisi sulit tersebut tak menghalangi Palestina untuk memberi perlawanan kepada Korea Selatan yang secara materi pemain lebih baik.

"Saya ingin memberi tepuk tangan kepada mereka," kata Son dikutip dari Reuters.

"Saya rasa mereka sangat siap meskipun berada dalam situasi sulit dan mereka menjalankan strategi dengan sangat baik."

"Saya kira itu hal yang bisa kita tiru dari mereka. Saya kecewa kami tidak menang dan mudah-mudahan kami bisa bermain lebih baik tahun depan," jelasnya.

Korea Selatan masih berada di puncak Grup B dengan 14 angka, meski hanya bermain imbang dengan Palestina. Mereka unggul tiga angka dari Irak di posisi kedua. Sementara, Palestina di posisi juru kunci dengan baru meraih tiga angka.




(pur/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads