.webp)
Gelandang Manchester City Rodri tidak terima pemain Real Madrid memboikot Ballon d'Or 2024. Ini menunjukkan El Real tidak menghormati award itu.
Rodri menjadi pemenang Ballon d'Or 2024 setelah prestasinya membawa Manchester City menjuarai Liga Inggris keempat kali secara beruntun dan membawa Timnas Spanyol juara Euro 2024.
Rodri mengungguli dua bintang Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Kekecewaan tentu dirasakan Vinicius yang sejak awal digadang-gadang bakal memenangi award ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vinicius selain bikin 23 gol di seluruh ajang, juga bisa membawa Madrid memenangi LaLiga dan Liga Champions. Alhasil, Vinicius dan para pemain Madrid kompak melakukan boikot ketika tahu dirinya bukan pemenang.
Mereka tidak ada yang hadir di Paris saat Ballo D'or Gala Night di Paris, sehingga membuat Vinicius dkk. dikritik habis. Rodri termasuk salah satu yang mempertanyakan keputusan itu.
Sebab, dia tidak habis pikir mengapa klub sebesar Madrid mau melakukan tindakan seperti itu. Bahkan ketika Lionel Messi memenangi Ballon d'O 2023, Erling Haaland dan para pemain City dengan jantan mengakui kekalahan.
"Well, keputusan ini memang diambil berdasarkan kepentingan pribadi atau klub secara keseluruhan. Tapi saya tidak bisa menerimanya sama sekali. Saya selalu katakan bahwa saya tidak akan melakukan seperti itu," ungkap Rodri dalam wawancara dengan podcast 'The Rest is Football'.
"Saya ingat tahun lalu, mungkin Haaland nyaris memenanginya. Saya ingin berada di sana untuk mendukungnya bersama klub. Meski Leo Messi akhir jadi pemenang, kami tetap memberikan tepuk tangan karena Ballon d'Or memang bukan cuma untuk performa sesaat, tapi selama setahun, untuk pemain yang levelnya stabil sepanjang musim."
Lihat juga video: Guardiola: Semoga Ballon d'Or Beri Rodri Energi untuk Pulih Kembali
