Guardiola Sudah Minta Maaf, Ini Respons Mourinho

Guardiola Sudah Minta Maaf, Ini Respons Mourinho

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 11 Des 2024 16:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 11:  Josep Guardiola, Manager of Manchester City and Jose Mourinho, Manager of Manchester United embrace prior to the Premier League match between Manchester City and Manchester United at Etihad Stadium on November 11, 2018 in Manchester, United Kingdom.  (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Foto: Mike Hewitt/Getty Images
Jakarta -

Pep Guardiola sudah meminta maaf, andai perkataannya menyinggung Jose Mourinho. Mourinho sih nggak masalah, cuma mau tuntu keadilan aturan Financial Fair Play.

Ini bermula ketika Manchester City dikalahkan Liverpool 0-2 di Liga Inggris pada 1 Desember di Anfield. Suporter tuan rumah meneriakan chant buat Pep Guardiola, 'kamu akan dipecat besok pagi'.

Guardiola balas dengan gestur enam jari, menandakan dirinya sudah memenangi enam titel Premier League. Gestur itu mirip-mirip seperti yang pernah dilakukan Jose Mourinho saat menukangi Man United dan dicemooh juga (ketika itu Mourinho menunjukkan gestur tiga jari alias tiga kali jadi kampiun).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelahnya, dua pelatih top itu saling balas lempar perkataan. Pep Guardiola menyebut menangi lebih banyak titel Premier League dibanding Jose Mourinho, dibalas Mourinho yang serang dakwaan pelanggaran aturan finansial Man City.

Guardiola tak mau ada drama berkepanjangan. Dirinya meminta maaf ke Mou, andai perkatannya menyinggung.

ADVERTISEMENT

Jose Mourinho ditanya responsnya soal permintaan maaf dari Pep Guardiola. Mourinho sih mengaku, kalau hubungannya dengan Guardiola baik-baik saja dari dulu!

"Soal Guardiola, saya cuma mau bilang kalau kami bersama-sama selama tiga tahun (di Barcelona), saya ketika itu jadi asisten dan dia jadi pemain," jelasnya dilansir dari Mirror.

"Saya sangat menyukainya dan dia tahu itu. Dia menyukai saya dan saya tahu itu, tidak ada masalah di antara kami," tegasnya.

Jose Mourinho menjelaskan, kalau dirinya tidak ada niatan menyerang Pep Guardiola dan Manchester City dengan bawa-bawa 115 dakwaan Financial Fair Play. Mou cuma mau keadilan.

"Tidak benar bahwa saya ingin Man City terdegradasi. Saya hanya menuntut keadilan, karena sering kali klub kecil dihukum dengan mengeluarkan dana 5-10 Euro melebihi anggaran dan aturan Financial Fair Play," ungkapnya.

"Misalnya ketika saya di Roma, selama tiga tahun ada batasan yang sangat besar. Saya merasa tidak adil, ketika hiu besar (klub dengan keuangan besar-red) selalu menemukan cara untuk menghindari atusan," paparnya.

"Saya hanya orang yang mencintai sepakbola dan penuh semangat. Saya mau ada keadilan di sepakbola," tutupnya.

(aff/krs)

Hide Ads