.webp)
Rodri menunjuk Lamine Yamal setelah terpilih memenangi Ballon d'Or 2024. Namun, hal itu ternyata bukan sekadar pujian melainkan tekanan.
Gelandang Manchester City itu mengungguli duo Real Madrid Vinicius Junior dan Jude Bellingham dalam pemungutan suara yang dilakukan para jurnalis sepakbola top. Pada seremoni Ballon d'Or di Paris pada Oktober silam, Rodri berpidato di atas panggung sambil menyebut Yamal.
"Lamine Yamal akan memenangi Ballon d'Or-nya sesegera mungkin. Aku yakin. Teruskan pekerjaanmu, teruslah bekerja keras, kamu akan sampai di sana," kata Rodri ketika itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yamal sendiri finis kedelapan di dalam daftar akhir Ballon d'Or 2024, tapi berhasil membawa pulang Kopa Trophy simbol pemain muda terbaik dunia. Winger muda Barcelona itu memang menjadi sensasi.
Bersama Rodri, pesepakbola berusia 17 tahun itu memegang peran krusial dalam sukses Spanyol merebut Piala Eropa 2024. Setelahnya Lamine Yamal jadi salah satu tulang punggung Barca di musim ini setelah membukukan enam gol dan 12 assist dalam 21 penampilan.
Alhasil pemain berdarah Maroko-Guinea Ekuatorial itu digadang-gadang untuk jadi bintang sepakbola di masa depan, termasuk memenangi Ballon d'Or. Rodri pun berekspektasi tinggi terhadap Lamine Yamal.
"Ya, aku menaruh sedikit tekanan pada dia," ucap Rodri sambil berseloroh. "Bagiku, kurasa dia punya segala yang dia butuhkan untuk memenanginya."
"Aku enggak tahu kapan dia akan memenanginya, entah sekarang atau nanti, tapi aku yakin dia punya potensi untuk memenangi penghargaannya," lugas pesepakbola berusia 28 tahun ini kepada AS.
(rin/mrp)
