'Ini Soal Gerrard vs Lampard'

Jelang Chelsea vs Liverpool

'Ini Soal Gerrard vs Lampard'

- Sepakbola
Selasa, 24 Apr 2007 11:17 WIB
Jakarta - Chelsea kontra Liverpool adalah duel sengit dengan "bonus" perseteruan Jose Mourinho versus Rafael Benitez, dan tentu saja pertarungan dua gelandang terbaik Inggris Frank Lampard dan Steven Gerrard.Itulah fakta yang mengiringi pertarungan Chelsea vs Liverpool di babak semifinal Liga Champions, Kamis (26/4/2007) dinihari lusa. Tak hanya seputar kondisi pemain dan strategi The Blues dan The Reds yang jadi pemberitaan, "hubungan" Mourinho dengan Rafa juga terus diumbar media.Apa yang terjadi dengan pelatih Spanyol dan si orang Portugal itu memang terbilang unik. Sama-sama berstatus pendatang baru saat tiba di Premiersip tahun 2004 lalu, keduanya langsung menyulut api rivalistas yang baranya masih terjaga hingga sekarang.Tapi keduanya jelas bukan tong kosong berbunyi nyaring. Dua gelar juara Premiership di dua tahun pertamanya menjadi bukti kalau Mourinho mungkin tak salah menjuluki dirinya The Special One. Tapi Rafa juga punya prestasi yang tak kalah mentereng saat menyumbang satu tropi Liga Champions.Kembali ke persaingan keduanya di Liga Champions, partai yang akan digelar di Stamford Bridge itu akan menjadi pertemuan Rafa dan Jose untuk kali keempat sejak mereka hijrah ke Inggris.Laga pertama antara keduanya yang terjadi di babak semifinal musim 2004-2005 mungkin akan diingat sebagai salah satu awal pertikaian tersebut. Bermain 0-0 di leg 1 di Stamford Bridge, Liverpool kemudian menang lewat gol Luis Garcia, yang sampai kapanpun takkan dianggap gol oleh Mourinho karena menurutnya bola belum melewati garis gawang.Di kompetisi Lokal Steven Gerrard cs memang lebih sering dipaksa bertekuk lutut oleh Frank lampard dkk, tapi di Liga Champions (LC) kondisinya tak demikian. Semusim berselang saat keduanya berada satu grup di fase grup, Liverpool mampu menahan imbang Chelsea tanpa gol di laga kandang maupun kandang.Belakangan kondisi keduanya kembali memanas. Menyusul komentar pedas Jose yang menyebut Liverpool dalam posisi diuntungkan karena tinggal fokus ke LC, Rafa melancarkan serangan balik dengan menyebut koleganya itu sebagai pelatih yang hanya punya hubungan baik dengan manajer tim yang bisa dikalahkan.Tapi tampaknya Rafa sadar kalau perebutan tiket menuju Athena bukan soal pelatih vs pelatih, tapi soal pertarungan antar pemain di atas lapangan. Dan itulah yang akan kembali difokuskannya."Ini bukan soal Jose dan saya, lebih baik berbicara soal Gerrard melawan Lampard. Manajer bisa merencanakan, tapi hasil pertandingan akhirnya ditentukan oleh pemain," seru Rafa di Goal, Selasa (24/4/2007)."Apa yang terjadi di lapangan menentukan segalanya, bukan apa yang diinginkan manajer. Chelsea mungkin saja menang, Liverpool mungkin saja kalah dan tak berada di Istanbul (musim 2004-2005) dan tak akan ada yang memuji taktik saya," sambung pelatih yang baru berulang tahun ke-44 pekan lalu itu.Apa yang diutarakan Rafa tentu tak salah, saat di tengah lapangan muncul dua gelandang terbaik di Inggris, fokus perhatian harusnya banyak yang tercurah ke sana. Apalagi belakangan kedua pilar The Three Lions terlibat kompetisi -- yang mungkin belum terlalu kentara -- namun tak kalah sengit di skuad Steve McCLaren.Setelah beberapa kali menerima kritikan yang menyebut Lampard dan Gerrard tak bisa dimainkan bersamaan, McClaren di pertandingan terakhir Inggris akhirnya memilih Gerrard mengawal lini tengahnya menyusul cedera Lampard. Namun saat dipasang sendiri Gerrard justru mampu membawa Inggris meraih kemenangan 3-0 atas Anddora. Ini tentu bisa menjadi pertanda buruk buat Lampard di skuad timnas. Dan Kamis lusa ia punya kesempatan untuk memberi bukti siapa yang lebih unggul. (din/a2s)

Hide Ads