Lille Mulus di Liga Champions, Keok di Coupe de France Usai Unggul 3-0

Lille Mulus di Liga Champions, Keok di Coupe de France Usai Unggul 3-0

Kris FW - Sepakbola
Rabu, 05 Feb 2025 12:15 WIB
Dunkerques Finnish midfielder #10 Naatan Skytta (C) fights for the ball with Lilles French midfielder #06 Benjamin Andre (L) and Lilles Canadian forward #09 Jonathan David (R)   during the French Cup round of 16 football match between Lille OSC (LOSC) and USL Dunkerque at Pierre Mauroy Stadium, in Villeneuve-dAscq, northern France, on February 4, 2025. (Photo by FRANCOIS LO PRESTI / AFP)
Lille vs Dunkerque di Coupe de France. Foto: AFP/FRANCOIS LO PRESTI
Jakarta -

Di Liga Champions, Lille menjadi salah satu yang dengan mulus sudah lolos langsung ke 16 besar. Beda dengan di Coupe de France, setelah terdepak dari tim divisi dua walaupun sempat unggul 3-0 saat adu penalti.

Hanya ada delapan tim yang bisa lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions musim ini, dengan tim-tim tangguh semacam Real Madrid, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, dan Manchester City masih berjuang menembus ke babak itu.

Lille adalah salah satu yang sudah berhasil memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions. Itu diraih setelah Jonathan David cs finis di posisi ketujuh klasemen Liga Champions pada fase liga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam lajunya di ajang teratas antarklub Eropa itu, Lille juga bikin sejumlah gebrakan di antaranya mengalahkan Real Madrid (1-0) dan Atletico Madrid (3-1), bermain imbang melawan Juventus (1-1), sampai melumat Feyenoord (6-1).

Disingkirkan tim divisi kedua di Coupe de France

Mulusnya kiprah Lille di Liga Champions itu tidak dapat direplikasi saat main di ajang Coupe de France. Secara mengejutkan, Lille baru saja terdepak di babak 16 besar usai dikalahkan Dunkerque, tim divisi kedua Prancis.

ADVERTISEMENT

Dalam pertandingan di Venue Decathlon Arena - Stade Pierre-Mauroy, Rabu (5/2/2025) dini hari WIB, Andre Gomes membuat tuan rumah Lille unggul lebih dulu di menit ke-85. Dunkerque secara dramatis menyamakan skor saat injury time 90+6 lewat Kay Tejan.

Pertandingan itu pada akhirnya harus dituntaskan lewat babak adu penalti. Dan sampai satu titik, Lille pun tampaknya akan bisa mengatasi lawannya tersebut setelah unggul 3-0 dalam adu tos-tosan tersebut. Ethan Mbappe, Mitchel Bakker, dan Andre Gomes adalah eksekutor Lille yang sukses menjalankan tugasnya, saat kedua penendang awal dari tim lawan gagal.

Namun, keunggulan itu lantas sirna. Opa Sangante, penendang ketiga Dunkerque, mengawali kebangkitan timnya. Empat algojo penalti Dunkerque setelah itu melanjutkan kesuksesan sedangkan para eksekutor Lille justru terpuruk.

Pada akhirnya Dunkerque berhasil comeback dari ketinggalan, 0-1 di waktu normal dan 0-3 dalam adu penalti, untuk meraih kemenangan dramatis dengan skor 5-4 dalam adu tos-tosan untuk menyingkirkan Lille.

"Cerita Cinderella" ala Dunkerque ini jadi tambah menarik karena tendangan penalti pamungkas yang memastikan tersingkirnya Lille dicetak oleh kiper 19 tahun Ewen Jaouen, yang sebelum itu bikin enam saves.

Dunkerque's French goalkeeper #01 Ewen Jaouen shoots and scores the last penalty kick leading to Dunkerque winning the  French Cup round of 16 football match between Lille OSC (LOSC) and USL Dunkerque at Pierre Mauroy Stadium, in Villeneuve-d'Ascq, northern France, on February 4, 2025. (Photo by FRANCOIS LO PRESTI / AFP)Kiper Dunkerque Ewen Jaouen. Foto: AFP/FRANCOIS LO PRESTI


(krs/nds)

Hide Ads