'Gol Pertama Pippo Keberuntungan Belaka'
Kamis, 24 Mei 2007 07:34 WIB

Athena - Gol Filippo Inzaghi di menit 43 menjadi gol pembuka kemenangan AC Milan sekaligus menyulitkan Liverpool. Tapi gol itu dituding hanya buah dari keberuntungan belaka.Menjelang akhir babak pertama partai final Liga Champions antara Milan dan Liverpool, Kamis (24/5/2007) dinihari WIB, Inzaghi sukses menjebol gawang Jose "Pepe" Reina. Berawal dari tendangan bebas Andrea Pirlo yang membentur bahu Inzaghi, bola bergulir masuk ke gawang Liverpool usai mengecoh Reina.Bagi Milan, gol tersebut tentu saja sangat penting mengingat tekanan deras justru datang dari pihak lawan. Tentu saja hal sebaliknya dirasakan kubu The Reds yang merasa mendominasi alur serangan di babak pertama, apalagi gawang mereka bobol dengan cara yang kurang lazim.Alhasil, gol itupun dituding hanya kebetulan dan dipenuhi faktor keberuntungan, yang pada akhirnya menipiskan peluang Liverpool sekaligus membuat Milan berhasil meraih gelar juara ketujuhnya."Kami menciptakan peluang dan terus maju. Secara keseluruhan, saya rasa kami mengontrol permainan. Lalu Milan mencetak gol buruk melalui benturan (dengan bahu Inzaghi), yang artinya kami harus lebih menyerang dan membuat lubang di pertahanan," sesal manajer Liverpool, Rafael Benitez dikutip Soccernet.Hampir senada, Kapten Liverpool, Steven Gerrard dan striker Dirk Kuyt juga menilai Milan memang dipayungi hoki. Apalagi melihat gol pertama Inzaghi yang disebut dipenuhi keberuntungan."Gol pertama mereka lebih pada keberuntungan dan gol tersebut membuat pengaruh besar untuk mereka. Semua jadi lebih sulit dari sebelumnya," imbuh Gerrard."Kami mengontrol total permainan di babak pertama. Masalahnya kami tidak bisa memanfaatkannya dan itu harus dibayar dengan sebuah gol keberuntungan. Mencetak gol semenit sebelum jeda sangatlah beruntung. (Apalagi) pemain mereka menyentuh bola di kotak penalti, namun wasit tetap mengesahkan gol itu," tuding Kuyt. (krs/lom)