Kaka: Dinho? No, Sheva? Yes

Kaka: Dinho? No, Sheva? Yes

- Sepakbola
Rabu, 06 Jun 2007 15:28 WIB
Milan - Andriy Shevchenko boleh mengatakan tetap bertahan di Chelsea, namun Kaka masih terus berharap. Sebaliknya, playmaker AC Milan asal Brasil itu mengatakan 'tidak' untuk Ronaldinho. Rumor soal ketertarikan Milan terhadap Dinho beberapa waktu terakhir ini memang mengendur. Justru Thierry Henry dan Samuel Eto'o yang mencuat sebagai calon-calon potensial pengisi lini depan Rossoneri. Padahal, beberapa bulan lalu, Milan dikabarkan begitu getol memboyong penyerang asal Brasil itu ke San Siro. Kelamaan, Kaka pun menyebut Milan sudah tidak punya peluang mendatangkan Dinho. "Saya pikir Milan malah makin menjauh dari Ronaldinho jika dibandingkan dengan tiga bulan yang lalu. Saya pikir dia tidak akan pindah ke sini karena sepertinya dia sudah mantap di Barcelona," tutur Kaka dalam wawancara dengan Gazetta dello Sport seperti dilansir Channel4. Jika Kaka mengatakan 'tidak' untuk kedatangan Dinho, pemuda 25 tahun itu mengatakan sebaliknya untuk kasus Sheva. "Saya sungguh berharap kalau Shevchenko mau kembali. Saya sering berbicara dengannya tapi di sepakbola ada aturan, jadi Anda tak bisa membalikan badan dan pergi begitu saja," harapnya. Walaupun pilihan pemain depan yang hebat berserakan, namun Kaka tetap memilih Sheva. Pesepakbola yang pernah dua musim bermain dengan Sheva itu bahkan yakin kalau di lubuk hati terdalam Pemain Terbaik Eropa 2004 itu ingin kembali ke Milan. "Jika keputusan itu terserah padanya, saya yakin dia pasti sudah berada di sini, tetapi seperti ada beberapa masalah yang menghadangnya," ungkap Kaka. "Samuel Eto'o bisa menjadi alternatif karena dia adalah pemain yang hebat, tapi Sheva tidak bakal menemukan kesulitan beradaptasi mengingat dia mengenal semua orang di sini," sambungnya. Namun demikian harapan Kaka dipastikan sulit terwujud. Pasalnya striker asal Ukraina itu sudah menegaskan kalau dia ingin bertahan di Chelsea dan mencoba peruntungannya kembali. Carlo Ancelotti pun mengalihkan target buruannya pada Eto'o atau Henry. Satu dari dua pemain itu diproyeksi sebagai pengganti Alberto Gilardino, yang sudah diberi "lampu hijau" untuk meninggalkan Milan. (mel/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads