Piala Dunia Antarklub 2025: Man City Beda Level dengan Juventus

Piala Dunia Antarklub 2025: Man City Beda Level dengan Juventus

Putra Rusdi K - Sepakbola
Jumat, 27 Jun 2025 09:05 WIB
26 June 2025, USA, Orlando: Soccer: Club World Cup, Juventus Turin - Manchester City, Preliminary round, Group G, Matchday 3, Camping World Stadium, Erling Haaland (r) of Manchester City scores the goal to make it 1-3. Photo: Sven Hoppe/dpa (Photo by Sven Hoppe/picture alliance via Getty Images)
Foto: dpa/picture alliance via Getty I/picture alliance
Turin -

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengakui bawa timnya kalah segalanya saat kalah dari Manchester City. Ia menilai level Juventus jauh di bawah The Citizens.

Juventus vs Man City pada laga matchday terakhir Grup G Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung di Camping World Stadium, Jumat (27/6/2025). Si Nyonya Tua kalah 2-5 pada laga ini.

Lima gol The Citizens lahir lewat Jeremy Doku, bunuh diri Piere Kalulu, Erling Haaland, Phil Foden, dan Savinho. Juventus hanya bisa membalas melalui Teun Koopmeiners dan Dusan Vlahovic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua tim sudah memastikan lolos ke 16 besar sebelum laga ini dimulai. Hasil ini bikin Man City menjadi juara grup dengan catatan sempurna sembilan angka. Sementara, Juventus di urutan kedua dengan enam angka.

Pada laga ini, Man City tampil sangat dominan atas Juventus. Mereka mencatatkan 77 persen penguasaan bola dibanding Bianconeri yang hanya 23 persen.

ADVERTISEMENT

Anak asuhan Pep Guardiola juga terus menekan lini pertahanan Juventus. Man City bikin total 24 tembakan dengan 11 mengarah ke gawang.

Jika Michele Di Gregorio tak berkerja keras, Juventus bisa kebobolan lebih banyak. Sementara, Juventus hanya bikin dua tembakan ke arah gawang dari lima percobaan.

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengakui bahwa Juventus kalah segalanya dari Man City. Ia menilai Man City berada di level yang lebih tinggi dari Juventus.

"Manchester City terlalu besar bagi kami," ujar Tudor kepada Mediaset.

"Selamat kepada mereka, ini adalah hasil yang buruk dan kami tidak menyukainya. Mereka memiliki kualitas yang sangat baik, karakter, semuanya. Kami ingin menekan maju, tetapi kami tidak bisa mendapatkan bola kembali dari mereka. Lalu kami bertahan terlalu dalam dan mereka mencetak gol. Pada saat ini, mereka berada pada level yang berbeda dengan kami," jelasnya.




(pur/mrp)

Hide Ads