Tangis Di Maria Pecah Usai Benfica Disingkirkan Chelsea

Tangis Di Maria Pecah Usai Benfica Disingkirkan Chelsea

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 29 Jun 2025 11:00 WIB
Angel Di Maria right winger of Benfica of Argentina dejected after lossing the FIFA Club World Cup 2025 round of 16 match between SL Benfica and Chelsea FC at Bank of America Stadium on June 28, 2025 in Charlotte, United States. (Photo by Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Charlotte -

Tangis Angel Di Maria pecah usai Benfica disingkirkan Chelsea di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Duel ini merupakan laga terakhir Di Maria dengan Benfica.

Benfica vs Chelsea pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 digelar di Bank of America, Charlotte, Minggu (29/6/2025) dini hari WIB. Reece James membawa Chelsea unggul lebih dulu di menit ke-64. Laga sempat ditunda ketika memasuki menit ke-86 karena cuaca buruk.

Duel baru bisa dilanjutkan setelah dua jam berhenti. Saat laga dilanjutkan, Benfica bisa menyetarakan angka di menit 90+5 lewat penalti Angel Di Maria. Wasit menunjuk titik putih usai Malo Gusto handball.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skor 1-1 memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu. Benfica harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-92 akibat kartu merah yang diterima Gianluca Prestianni.

Chelsea memanfaatkan dengan baik keunggulan jumlah pemain ini. Mereka bikin tiga gol lewat Christopher Nkunku, Pedro Neto dan Kiernan Dewsbury-Hall untuk menutup laga dengan kemenangan 4-1.

ADVERTISEMENT

Chelsea ke 8 besar, sedangkan Benfica harus tersingkir. Angel Di Maria menitikan air mata usai laga berakhir.

Drama di Bank of America ini tak punya akhir manis untuknya. Pemain asal Argentina ini begitu emosional karena ini merupakan laga terakhirnya bersama Benfica.

Setelah ini, ia akan pulang kampung ke Argentina untuk bergabung dengan klub masa kecilnya Rosario Central. Di Maria dua periode membela Benfica.

Periode pertamanya terjadi saat dirinya baru datang ke Eropa pada 2007-2010. Kariernya kemudian melesat dengan membela Real Madrid, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Juventus.

Ia kembali ke Benfica di senja kariernya pada 2023. Ia total mengemas 216 laga bersama Benfica dengan sumbangan 51 gol dan 53 assist.

Benfica punya peran besar dalam karier Di Maria. Maka dari itu, meninggalkan raksasa Portugal ini begitu berat untuk Di Maria.

(pur/yna)

Hide Ads