PSG, Tim Terbaik Dunia Saat Ini

Kejutan kembali terjadi di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Raksasa Prancis, Paris Saint Germain berhasil bermain dominan dan membuat Real Madrid mati kutu. Bermain dengan high press sepanjang laga, Les Parisiens menceploskan 4 gol ke gawang kiper Madrid, Thibaut Courtois.

Dua gol awal adalah hasil kesalahan pemain belakang El Real, Raul Asencio dan Antonio Rudiger gagal membuat clearance dan dihukum tuntas lewat kaki Ousmane Dembele serta Bryan Ruiz. Brace Ousmane Dembele dan gol tambahan di menit akhir dari Goncalo Ramos melengkapi pesta PSG atas Real Madrid.

Laga ini juga menjadi ajang pembuktian dari keganasan tim asuhan Luis Enrique. Paris Saint Germain seperti "mengajari" Real Madrid bagaimana sebuah sistem harusnya bekerja. Pertahanan solid di belakang dikomandoi oleh Marquinhos, lalu transisi dari bertahan ke menyerang yang cepat dan mengalir menjadi senjata andalan PSG mendominasi pertandingan ini.

PSG memang sedang panas-panasnya. Terbukti, dari tujuh laga fase gugur atau knock out di segala kompetisi, PSG selalu keluar menjadi pemenang. Total 21 gol sudah diciptakan tim asal kota Paris tersebut.

Eks pemain Tottenham Hotspur yang menjadi komentator di laga semifinal kemarin pun tampak kaget dan kagum dengan tim ini. Dirinya mengungkapkan jika pelatih PSG (Luis Enrique) telah menciptakan monster.

"Luis Enrique sudah menciptakan monster," kata komentator DAZN dan eks pemain Tottenham Hotspur Andros Townsend.

Jika PSG menang di final Piala Dunia Antarklub nanti, maka Les Parisiens akan mengumpulkan 5 trofi di musim ini. Sebelumnya mereka sudah memenangkan Liga Prancis, Coupe de France, Liga Champions dan Piala Super Prancis. Bahkan mereka juga bisa menambahkan satu trofi lagi di kabinet mereka sebelum musim 2025/2026 dimulai. Pada tanggal 14 Agustus nanti Paris Saint Germain akan menjamu Tottenham Hotspurs di pertandingan UEFA Super Cup.

Terdekat, mereka akan berjumpa dengan Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025. The Blues masuk ke final setelah mengalahkan klub Brasil Fluminense dengan skor 2-0 di semifinal. Semua gol itu tercipta dari rekrutan anyarnya, Joao Pedro. Lalu, apakah PSG akan melanjutkan dominasinya? Atau Chelsea yang akan memberi kejutan di partai final?

Beralih ke dalam negeri, kompetisi pra-musim, Piala Presiden 2025 juga hampir usai. Tim asal Inggris, Oxford United dipastikan akan bermain di final menghadapi wakil Thailand, Port FC. Sayangnya ada kemungkinan jika dua pemain andalan Indonesia yang juga bermain di Oxford tidak akan diturunkan di final nanti. Ole Romeny sempat ditarik keluar lapangan pada laga terakhir Oxford menghadapi Arema FC. Dirinya terkena benturan keras pada bagian ankle setelah mengelabui pemain Arema FC, Paulinho. Sementara itu Marselino dikabarkan cidera pada saat latihan.

Laga final Piala Presiden 2025 akan digelar pada hari Minggu 13 Juli 2025 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat. Selain aspek permainan, Piala Presiden edisi kali ini juga sempat menuai kritikan. Mulai dari keputusan wasit yang kurang tepat, hingga lampu lapangan yang tiba-tiba mati di tengah pertandingan.

Tidak ketinggalan persiapan Timnas U-23 Indonesia asuhan Gerald Vanenburg juga semakin padu. Dirinya ingin tim asuhannya bermain konsisten. Indonesia akan memulai perjalanannya di Piala AFF U-23 nanti pada tanggal 15 Juli. Mereka tergabung di Grup A bersama Malaysia, Filipina dan Brunei Darussalam.

Gerald Vanenburg sudah mengumpulkan 30 nama dalam pemusatan latihan yang dilakukan di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno. Nantinya 30 nama itu akan disusutkan menjadi 23 nama skuad final. Dirinya juga terus berharap tim nya bisa bermain konsisten 90 menit di lapangan.

"Saya optimis, karena saya pernah bermain di level tinggi dan saya tahu kualitas yang dibutuhkan. Yang terpenting adalah apa yang kami tunjukkan dalam pertandingan. Setiap pertandingan bukan hanya soal 45 menit pertama, tapi tentang keseluruhan laga," kata Gerald di Kita Garuda.

"Kami bisa menunjukkan bahwa kami mampu bermain sepak bola dengan baik. Tapi yang lebih penting lagi adalah menjaga level permainan tersebut secara konsisten," kata Vanenburg menambahkan.

Lalu seperti apa, peta kekuatan dari Timnas U-23 asuhan Gerald Vanenburg? Siapa yang akan menjadi pemain kunci? Simak semua obrolan tentang dunia sepakbola sore ini hanya dalam segmen D'Hattrick.

Musim sekolah sudah akan datang. Artinya, sejumlah institusi pendidikan akan kedatangan siswa-siswa baru. Hal ini menjadi salah satu momen penting yang dipersiapkan oleh Kemendikbud Ristek.

Seperti diketahui, pemerintah tengah menggalang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025. Mengutip detikEdu, MPLS tahun ajaran 2025/2026 ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan, mengenalkan visi dan budaya sekolah, serta membangun relasi yang sehat antara murid dengan seluruh warga satuan pendidikan.

Lalu apa urgensi penerapan MPLS kepada siswa baru? Sejauh mana hal ini mempengaruhi performa para siswa dan tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar? Menghadirkan Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikdasmen, Rusprita Putri Utami, ikuti diskusinya dalam detikSore.

Jelang petang nanti detikSore akan mengulas tentang olahraga yang semakin digandrungi masyarakat perkotaan. Lari, bukan sekedar hobi, olahraga ini sudah menjadi gaya hidup baru di tengah masyarakat.

Namun seiring perkembangannya, olahraga lari tidak menjadi lebih sederhana. Layaknya gaya hidup, fesyen serta teknologi menjadi piranti penting untuk menambah kenyamanan para pelari. Eksesnya, banyak pelari FOMO yang tidak memahami risiko-risiko yang muncul saat orang mulai berlari.

Secara khusus detikSore akan kembali menghadirkan Windy Mayang untuk mengetahui cedera apa saja yang dapat membuat seseorang tidak nyaman berlari. Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"