Xavi Hernandez dan Pep Guardiola dilaporkan melamar kerja sebagai pelatih Timnas India. Namun The All India Football Federation (AIFF) memastikan email yang masuk bukan betul-betul berasal dari dua juru taktik asal Spanyol tersebut.
Dilaporkan The Times India, Jumat (25/7/2025) lalu, direktur tim nasional AIFF Subrata Paul mengatakan pihaknya menerima lamaran kerja dari 'Xavi', meskipun AIFF sendiri menilai secara finansial hal itu tak realistis.
Lalu pada Sabtu (26/7) kemarin, AIFF menyatakan telah mempersempit daftar calon pelatih timnas menjadi tiga nama dan dalam prosesnya menolak lamaran palsu yang mengaku berasal dari 'Xavi' dan 'Guardiola'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Masih Belum Ada yang Lirik Xavi |
"AIFF menerima email berisi lamaran dari pelatih Spanyol, Pep Guardiola dan Xavi Hernandez. Keaslian lamaran mereka tidak dapat dikonfirmasi, dan sejak itu terungkap bahwa lamaran email tersebut tidak asli," bunyi pernyataan AIFF, dikutip The Athletic.
Posisi pelatih Timnas India sedang kosong sejak Manolo Marquez sepakat memutus kontraknya pada awal bulan ini. Pria 56 tahun itu memilih melanjutkan kiprahnya menangani FC Goa yang berlaga di Indian Super League.
Kiprah pelatih Spanyol di India memang tidak asing. Musim lalu, enam dari 13 klub Super League memakai jasa juru taktik dari negeri matador tersebut.
Baca juga: Beda Conte dan Guardiola di Mata De Bruyne |
Lamaran dari 'Xavi' dan 'Guardiola' itu akhirnya tidak lolos. Dari 170 lamaran yang diterima, AIFF telah melakukan seleksi dan kini tersisa tiga kandidat.
Xavi sedang menganggur usai dipecat Barcelona di akhir musim 2023-24. Sedangkan Guardiola sedang menjalani tahun ke-10 bersama Manchester City dan masih terikat kontrak hingga 2027.
(adp/ran)