Alexi Lalas, legenda sepakbola di Amerika Serikat, melontarkan kritik keras kepada Lionel Messi terkait dengan polemik MLS All-Star Game.
Baru-baru ini Messi baru saja dijatuhi hukuman oleh otoritas Major League Soccer (MLS) lantaran megabintang asal Argentina itu absen dalam aktivitas MLS All-Star.
Bukan cuma Lionel Messi yang kena hukum. Rekan satu timnya, Jordi Alba, juga terkena sanksi serupa yakni larangan main dalam satu laga MLS -- yang terjadi melawan FC Cincinnati akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi itu sendiri masih berbuntut, dengan partisipasi pesepakbola di dalam rangkaian aktivitas Pertandingan MLS All-Star kini menjadi pembahasannya.
Baca juga: Resmi! MLS Hukum Lionel Messi dan Jordi Alba |
Baca juga: Lionel Messi Sangat Kecewa Dihukum MLS! |
Sehubungan dengan itu Lalas, pengoleksi 96 caps di Timnas AS dan mantan general manager MLS, ikut angkat bicara. Ia mengkritik Messi.
"Reaksi dan bagaimana situasi ini ditangani merupakan hal menarik," ucap Lalas di podcast State of the Union.
"Kita semua pernah terlibat atau tumbuh dengan menonton pertandingan All-Star dan fenomena Pertandingan All-Star dalam berbagai cabang olahraga di sini (AS). Hal ini sangat wajar bagi kita... Tapi saya akan mengatakan bahwa apa yang terjadi saat ini adalah Messi dinarasikan sebagai santo yang melakukan perjuangan suci melawan MLS yang jahat dan sakit, dan strukturnya, atau bahkan konsep Pertandingan All-Star MLS itu sendiri. Itu agak berlebihan dan agak konyol."
"Dia (Messi) yang menandatangani kontraknya. Dia tahu persis main di Pertandingan All-Star adalah bagian dari kontraknya. Jadi dia tahu aturannya. Jadi dewasalah, Messi. Kamu harus berpartisipasi. Dan jika kamu tidak mau main di Pertandingan All-Star, kamu kan punya pengaruh saat menandatangani kontrak, dan saat itu kamu bisa bernegosiasi," tuturnya.