Adrien Rabiot belum pasti dilego Marseille buntut baku hantam dengan Jonathan Rowe. Kabar terkini menyebut, ada kemungkinan Rabiot kembali ke skuad Marseille.
Kekalahan Marseille 0-1 dari Rennes di pekan pertama Ligue 1 memicu perkelahian di antara Rabiot dan Rowe. Kedua pemain saling adu pukul, bahkan salah satunya sampai jatuh terkapar.
Marseille kemudian mengambil tindakan tegas. Les Olympians menaruh Rabiot dan Rowe ke dalam daftar pemain yang dijual di bursa musim panas ini. Lagipula, Rabiot tinggal memiliki sisa setahun di kontraknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederet klub disebut-sebut tertarik mendapatkan jasa gelandang Timnas Prancis itu. Inter Milan, AC Milan, AS Roma, dan mantan klub Rabiot, Juventus.
Akan tetapi, ada kabar mengejutkan terkait masa depan Adrien Rabiot. Dilaporkan AS, gelandang berusia 30 tahun bisa saja urung dijual Marseille.
Gelandang berusia 30 tahun itu mengaku menyesal dan sudah minta maaf kepada bos-bos Marseille dan pelatih Roberto De Zerbi pada Senin (18/8), tiga hari setelah insiden. De Zerbi bak mengirim isyarat, ada peluang Rabiot comeback.
"Saya bukan orang yang menutup pintu kepada siapapun. Tapi saya bukan satu-satunya pihak yang memutuskan. Sebaliknya, terutama klub, lebih dari pelatih, yang harus memutuskan," sahut dia usai kemenangan Marseille atas Paris FC 5-2 tadi malam.
"Namun, saya siap membantu siapapun. Jika saya bisa membantu menyelesaikan masalah ini, saya akan bersedia melakukan segalanya yang memungkinkan," ucap De Zerbi.
Adrien Rabiot sendiri tampil impresif dalam sukses Marseille finis kedua di Ligue 1 musim lalu. Rabiot menyumbang sembilan gol dan lima assist dalam 29 penampilan. Sementara itu Jonathan Rowe sudah terjual ke Bologna usai ditebus seharga 18 juta euro.
(rin/aff)