.webp)
Elliott Anderson menjalani debut dengan baik bersama Inggris saat menekuk Andorra 2-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menjadi kepingan puzzle di lini tengah yang selama ini dicari manajer Thomas Tuchel.
Pada laga di Villa Park, Sabtu (6/9/2025), Anderson turun sebagai pemain inti dan berduet dengan Declan Rice selaku pivot ganda lini tengah Inggris, namun Anderson bermain lebih ke dalam, mencoba meredam serangan lawan sedini mungkin.
Squawka mencatat Anderson memenangkan tujuh duel, melakukan dual tekel sukses, 15 kali mengamankan kembali penguasaan bola, tujuh umpan panjang akurat (akurasi umpan total mencapai 94 persen), hingga memiliki satu shot on target di awal babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelandang Nottingham Forest itu pun dinobatkan sebagai man of the match di laga ini. Ia juga memperoleh pujian dari media-media Inggris. Meski hanya melawan tim sekelas Andorra, namun Anderson mampu menjawab tantangan yang diberikan Tuchel.
"Dia sedikit gugup awal latihan namun kemudian dia berlatih dengan baik dan kami memutuskan mencobanya. Dia membuktikan diri bisa menjadi pemain yang sangat bagus," ujar Tuchel kepada ITV terkait performa Anderson.
Kehadiran Anderson membuat Tuchel berani memasang Rice bermain lebih ke depan, dan itu terbukti sukses dengan gol gelandang Arsenal itu ke gawang Andorra. Kini Anderson berpeluang besar menjadi pemain reguler Inggris ke depannya.
"Ini (melawan Andorra) adalah tes baginya dan saya pikir dia lulus. Tidak ada alasan baginya untuk tidak bermain melawan Serbia jika kami memutuskan untuk memberinya posisi tersebut. Dia siap bermain," tegas Tuchel.
Inggris selanjutnya akan bertamu ke Belgrade untuk menghadapi Serbia di Stadion Rajko Mitic, Rabu (10/9) pukul 01.45 WIB.
(adp/cas)
