Piala Asia
Pesta di Jakarta Selesai
Senin, 30 Jul 2007 08:25 WIB
Jakarta - Bintang Indonesian Idol dan pesta kembang api jadi hiburan di penghujung turnamen Piala Asia 2007. Meski memesona, segurat kekecewaaan tetap tersirat. Dalam hal apa?Seperti dijadwalkan sebelumnya, para finalis Idol tampil untuk menghibur para pecandu bola yang hadir untuk manyaksikan final Piala Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (29/7/2007). Sejam sebelum kickoff, Marsya, Sarah, Priska, Gaby, Risma, Gana, Dimas, Julian, Fandy, Wilson dan Steve tampil apik membawakan tembang Semua Jadi Satu, Sinaran, Bendera, dan Idol Indonesia.Walau tidak sampai mengundang gemuruh tepuk tangan penonton, sajian pembuka ini cukup bisa menemani para suporter yang masih berdatangan sambil menunggu dimulainya pertandingan.Di jeda turun minum giliran juara Indonesian Idol, Rini, menghibur penonton yang cukup memadati stadion kebanggaan Indonesia itu. Dengan suara renyahnya, Rini mampu menurunkan tensi pertandingan yang sebelumnya meninggi di babak pertama, walau penampilannya saat melantunkan lagu Aku Tetap Milikmu, lagi-lagi, tidak sampai mengundang gemuruh tepuk tangan.Sebagai sajian penutup, pesta kembang api pun dihadirkan. Gemintang kembang api berbagai warna pun menyemarakkan langit Senayan, bersanding dengan sinaran bulan purnama. Kemilaunya bak memahkotai Irak yang sukses jadi jawara berkat kemenangan 1-0 atas Arab Saudi."Bagus banget kembang apinya. Kalau dikasih nilai, dapat poin sembilan," ujar Reza, seorang pemuda yang baru saja lulus dari sebuah SMU di bilangan Cijantung, Jakarta Timur, saat berbincang dengan detiksport usai pertandingan.Namun tiada gading yang tak retak. Meski mengakui keindahan pesta kembang api tersebut, Reza yang datang beserta kelima temannya mengaku sedikit kecewa. "Kurang wah, Mas," sergah Reza yang juga tidak terlalu terkesan dengan penampilan para idol.Apapun, Indonesia patut berbangga diri karena mampu menggelorakan partai final yang tanpa kehadiran tim tuan rumah. Animo penonton Tanah Air yang tak surut di partai puncak -- walau minus Tim Merah Putih-- juga mendapat acungan jempol dari Presiden FIFA, Sepp Blatter.Tak ada kisah yang tanpa akhir dan inilah penutup dari gelaran Piala Asia 2007. Sampai jumpa lagi di Qatar 2011! (din/a2s)