'Mudryk Tidak Bersalah'

'Mudryk Tidak Bersalah'

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 20 Sep 2025 21:30 WIB
Heidenheim, Germany - November 28: Mykhailo Mudryk of Chelsea FC gestures during the UEFA Conference League 2024/25 League Phase MD4 match between 1. FC Heidenheim 1846 and Chelsea FC at Voith-Arena on November 28, 2024 in Heidenheim, Germany. (Photo by Harry Langer/DeFodi Images via Getty Images)
Foto: Harry Langer/DeFodi Images via Getty Images
Jakarta -

Mykhailo Mudryk masih berkutat dengan masalah doping yang membuatnya menepi dari rumput hijau. Eks klubnya, Shakhtar Donetsk bersimpati dan sebut si pemain tidak bersalah.

Mykhailo Mudryk didakwa pelanggaran doping pada Juni 2025 oleh federasi sepakbola Inggris (FA). Sebelumnya, Mudryk sudah diskors sejak Desember 2024 lalu karena sampel urinnya (sampel A) positif zat meldonium dan sudah tidak ada di skuad Chelsea.

Sang winger terancam hukuman larangan bermain selama empat tahun. Tapi, dirinya masih bisa ajukan banding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Chelsea merasa dirugikan. Sebabnya, penggunaan zat doping Mykhailo Mudryk diyakini karena menerima sel punca dari tim medis Timnas Ukraina.

ADVERTISEMENT

Itu bertujuan untuk mempercepat pemulihan fisik. Sel punca tersebut berasal dari seekor sapi yang mungkin telah terpapar zat terlarang melodonium.

Chelsea tidak tahu-menahu akan hal itu. The Blues bakal menuntut pihak pemain juga timnasnya.

Direktur Olahraga Shakhtar Donetsk, Darijo Srna bersimpati kepada Mykhailo Mudryk. Eks pemainnya itu disebut tidak bersalah.

"Kami sangat bersimpati padanya. Kami tahu dia 100 persen tidak bersalah, dia akan membuktikannya. Kami mendukungnya sebagai mantan pemain, sebagai manusia, dan sebagai teman," jelasnya dilansir dari Daily Mail.

"Dari informasi yang saya miliki, saya tidak dapat memahami bagaimana keadaan ini bisa terjadi. Saya tetap berharap proses ini akan segera diselesaikan sehingga Mudryk dapat kembali ke lapangan dan melanjutkan kariernya," sambungnya.

Chelsea membeli Mudryk dari Shakhtar Donetsk di tahun 2023 sebesar 70 juta Euro atau setara Rp 1,3 triliun. Belum ada kepastian yang jelas tentang pemain berusia 24 tahun itu, apa akan jalani hukuman larangan bermain empat tahun? Atau mengajukan banding secepatnya?

(aff/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads