De Zerbi Marah-marah, Wasit pun Acungi Kartu Kuning dan Merah

De Zerbi Marah-marah, Wasit pun Acungi Kartu Kuning dan Merah

Kris FW - Sepakbola
Selasa, 23 Sep 2025 13:15 WIB
Marseilles Italian head coach Roberto De Zerbi gestures during the French L1 football match between Olympique de Marseille (OM) and Paris Saint-Germain (PSG) at the Velodrome stadium in Marseille on September 22, 2025. (Photo by Miguel MEDINA / AFP)
Roberto De Zerbi. Foto: AFP/MIGUEL MEDINA
Jakarta -

Duel Marseille vs Paris Saint-Germain turut menghadirkan satu kartu merah. Roberto De Zerbi, pelatih Marseille, yang mendapatkannya.

Partai Le Classique di ajang Ligue 1 itu digelar Selasa (23/9/2025) dini hari WIB. Marseille keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.

Gol tunggal dalam pertandingan Marseille vs PSG itu sudah lahir di menit kelima. Nayef Aguerd yang mencatatkan namanya di papan skor untuk mempersembahkan tiga poin bagi Marseille.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di babak kedua, tepatnya pada saat injury time, sebuah insiden membuat De Zerbi yang berada di tepi lapangan marah-marah ke arah wasit Jerome Brisard.

ADVERTISEMENT

Wasit Brisard sontak merespons amarah De Zerbi dengan kartu kuning. Tapi karena si pelatih Marseille terus saja mengomel, kartu kuning kedua alias kartu merah pun menyusul dikeluarkan oleh wasit.

Insiden itu sendiri tidak mengubah fakta bahwa Marseille keluar sebagai pemenang dalam partai bergengsi Le Classique melawan PSG yang menjadi salah satu rival beratnya.

Hasil tersebut membawa Marseille duduk di posisi keenam papan klasemen Liga Prancis dengan 9 poin dari 5 laga. PSG terpaku di posisi kedua dengan 12 poin di bawah Monaco, akibat kalah selisih gol.

Kekalahan PSG di laga itu sendiri diduga karena fokusnya terpecah lantaran Ballon d'Or 2025 yang digelar secara bersamaan di Paris. Bintang PSG Ousmane Dembele menjadi favorit kuat dan akhirnya dinyatakan sebagai pemenang.

Di seremoni Ballon d'Or 2025, PSG juga menyabet penghargaan Klub Terbaik musim 2024/2025. Luis Enrique, pelatih PSG, juga didaulat menjadi pelatih terbaik.

(krs/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads