Fans Malaysia Ngamuk Lihat Bukti Data 7 Pemain Naturalisasi Dipalsukan

Fans Malaysia Ngamuk Lihat Bukti Data 7 Pemain Naturalisasi Dipalsukan

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 07 Okt 2025 08:40 WIB
Malaysian supporters are cheering for their team at the AFC U23 Asian Cup Qatar 2024 Group D match between Kuwait and Malaysia at Al Janoub Stadium in Doha, Qatar, on April 23, 2024. (Photo by Noushad Thekkayil/NurPhoto via Getty Images)
Foto: Noushad Thekkayil/NurPhoto via Getty Images
Kuala Lumpur -

FIFA merilis laporan soal investigasi tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Diketahui ada pemalsuan, fans Harimau Malaya geram bukan main.

Sebanyak 7 pemain naturalisasi Malaysia dianggap bermasalah soal asal-usulnya. Mereka adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

FAM awalnya mengklaim ketujuh pemainnya punya asal-usul Malaysia. Kakek atau neneknya diklaim lahir di Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FIFA kemudian mendapat laporan soal kelayakan mereka memperkuat Timnas Malaysia. Usai mengusutnya, ditemukan laporan berbeda soal asal-usul para pemainnya.

ADVERTISEMENT

Ketujuh pemain itu rupanya bukan berasal dari nenek atau kakek yang lahir di Malaysia. FIFA memperlihatkan bukti bahwa semuanya berasal dari nenek atau kakek yang lahir di Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda.

Hal itu membuat FAM dihukum FIFA, juga para pemainnnya. FAM dihukum denda miliaran, sementara para pemainnya disanksi larangan bermain selama 12 bulan.

Hasil investigasi FIFA itu membuat fans geram. Laporan yang bisa diakses publik itu membuat fans Malaysia benar-benar kecewa kepada federasi dan pemangku kepentingan yang lain.

"Paspor kami mahal, tak cukup pakai peci je," sindir netizen Malaysia soal gampangnya dan teledornya Malaysia untuk menaturalisasi pemain.

"Bukan fam je kena ni, ni melibatka KDN dan JPN jugak serta kerajaan malaysia," timpal akun lain.

"so dalam bahasa mudah, kita bersalah sebab menipu la kan?" netizen lain mengecamnya.

"Ini kebohongan," kecam akun lain di X.




(yna/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads