FIFA: Malaysia Punya Rekam Jejak Bersih, tapi...

FIFA: Malaysia Punya Rekam Jejak Bersih, tapi...

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 07 Okt 2025 18:00 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - JANUARY 03: Darren Lok #9 of Malaysia celebrates with his teammates after scoring the teams first goal in the first half during the AFF Mitsubishi Electric Cup Group B match at Bukit Jalil National Stadium on January 03, 2023 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Yong Teck Lim/Getty Images)
Foto: Getty Images/Yong Teck Lim
Jakarta -

FIFA sudah jatuhkan sanksi ke Malaysia terkait skandal naturalisasi. Harimau Malaya dinilai punya rekam jejak bersih, tapi skandal itu tak dapat ditolerir!

Pada Senin (6/10) malam, FIFA rilis perkembangan kasus naturalisasi palsu di Timnas Malaysia. Tujuh pemain naturalisasinya diketahui tidak punya darah keturunan Malaysia.

Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon IrazΓ‘bal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FIFA menjelaskan, asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) mengklaim kalau kakek/nenek dari ketujuh pemain tersebut lahir di Malaysia. Namun dalam penyelidikan FIFA, terbukti kalau kakek/neneknya tidak ada yang lahir di Malaysia!

FIFA lakukan pemeriksaan di kantor catatan sipil nasional di Spanyol, Argentina, dan Brasil. FIFA menyatakan bahwa keaslian catatan-catatan ini telah dikonfirmasi melalui pemeriksaan silang dengan otoritas resmi di masing-masing negara dan tidak ditemukan bukti terverifikasi yang menghubungkan leluhur para pemain dengan Malaysia.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pada 26 September lalu, FIFA sudah memberikan sanksi kepada FAM. Ada nominal denda yang harus dibayar oleh FAM sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Para pemainnya didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta.

Ketujuh pemain itu juga kena larangan beraktivitas di dunia sepakbola selama 12 bulan alias setahun!

FAM punya waktu banding selama tiga hari ke Komite Banding FIFA sejak 6 Oktober, serta lima hari setelahnya untuk menyerahkan berkas banding lengkap. FAM pun dinilai menyiapkan langkah ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Dalam laporan FIFA, sanksi tersebut merupakan sanksi minimum kepada FAM. Padahal, Malaysia sejauh ini punya rekam jejak yang bersih tapi skandal tersebut tidak dapat ditolerir!

"Komite mengakui bahwa Termohon (FAM-red) memiliki rekam jejak yang bersih di hadapan Badan Peradilan FIFA, yang bisa meringankan sanksi," tulis FIFA.

"Meskipun demikian, Komite berpendapat, mereka tidak dapat mengabaikan fakta bahwa pelanggaran tersebut terjadi dalam kerangka proses FIFA yang menyangkut potensi kelayakan para pemain untuk mewakili tim nasional Malaysia. Penggunaan dokumen palsu dalam konteks prosedur resmi FIFA merupakan keadaan yang sangat serius, karena secara langsung merusak integritas dan kredibilitas sistem yang mengatur sepak bola internasional,"

"Lebih lanjut, Komite tidak dapat mengabaikan bahwa tindakan pemalsuan tersebut menyerang inti dari prinsip-prinsip dasar sepakbola, tidak hanya yang mengatur kelayakan pemain untuk mewakili tim nasional, tetapi juga nilai-nilai esensial dari olahraga yang bersih dan prinsip fair play. Komite menggarisbawahi bahwa menyajikan dokumen palsu dengan tujuan mendapatkan kelayakan untuk bermain bagi tim nasional merupakan, murni dan sederhana, suatu bentuk kecurangan, yang sama sekali tidak dapat ditoleransi,"

Patut dinanti, bagaimana langkah FAM nanti?

(aff/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads