.webp)
Gelombang kecaman dan kritik kepada Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) terus mengalir dari dalam negerinya sendiri. FAM terbaru dicap lakukan penipuan!
Hal itu diutarakan oleh Perikatan Nasional (PN) yang merupakan koalisi partai politik di Malaysia. Ketuanya, Datuk Seri Takiyuddin Hassan geram dengan skandal naturalisasi yang dilakukan FAM dan akhirnya disanksi FIFA.
"Ini bukan kesalahan teknis, melainkan tindakan penipuan yang disengaja," ujarnya dilansir dari Malay Mail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mencoreng integritas dan reputasi Malaysia dalam urusan internasional resmi," tegasnya.
Baca juga: 5 Poin Skandal Naturalisasi Malaysia |
Takiyuddin meminta pemerintah Malaysia membentuk komisi penyelidikan khusus untuk membereskan skandal naturalisasi yang dilakukan FAM.
"Kami menuntut agar pemerintah segera membentuk Komisi Penyelidikan Kerajaan untuk mengidentifikasi semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan verifikasi dokumen palsu tersebut," paparnya.
"Peran JPN (Jabatan Pendaftaran Negara), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Olahraga juga harus diperiksa, termasuk potensi unsur korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, atau campur tangan politik," sambungnya.
Baca juga: Karena FIFA Tak Main-main soal Naturalisasi |
Eks pejabat FAM, Christopher Raj turut menyuarakan hal tersebut. Usut punya usut, jabatan presiden di FAM masih kosong dan skandal naturalisasi ini dinilainya terombang-ambing. Malaysia harus segera menuntaskannya!
"FAM tidak boleh terombang-ambing tanpa tujuan di tengah krisis terburuknya. Dengan kekosongan kepemimpinan yang mengancam kredibilitas dan akuntabilitas, saatnya untuk segera lakukan pemilihan, jangan menunda," tegasnya kepada Scoop.
"FAM tidak boleh terombang-ambing tanpa tujuan di tengah krisis terburuknya. Dengan kekosongan kepemimpinan yang mengancam kredibilitas dan akuntabilitas, saatnya untuk segera lakukan pemilihan, jangan menunda," tegasnya kepada Scoop.
Malaysia baru dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen.
FAM mengklaim kalau kakek/nenek ketujuh pemain itu lahir di Malaysia. Dalam investigasi FIFA ke Argentina, Spanyol, dan Brasil, kakek/nenek tujuh pemain tersebut nyatanya tidak lahir di Malaysia.
FAM sudah dihukum denda besar. Ketujuh pemain itu juga sudah dilarang berlaga selama 12 bulan mulai 26 September.
Saksikan Live DetikSore:
(aff/rin)
