Suporter Maccabi Tel Aviv Rusuh di Israel usai Dilarang ke Inggris

Suporter Maccabi Tel Aviv Rusuh di Israel usai Dilarang ke Inggris

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 21 Okt 2025 03:00 WIB
AMSTERDAM, NETHERLANDS - NOVEMBER 7: Fans of Maccabi Tel Aviv stage a pro-Israel demonstration at the Dam Square, lighting up flares and chanting slogans ahead of the UEFA Europa League match between Maccabi Tel Aviv and Ajax in Amsterdam, Netherlands on November 07, 2024. Maccabi fans clashed with pro-Palestinian citizens and ripped off Palestinian flags hung on the streets. In the lead-up to the Ajax vs Maccabi Tel Aviv match, several areas of Amsterdam have been designated as security risk zones. (Photo by Mouneb Taim/Anadolu via Getty Images)
Suporter Maccabi Tel Aviv menciptakan kegaduhan saat bertandang ke Amsterdam tahun lalu. Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Jakarta -

Suporter Maccabi Tel Aviv berulah di negara sendiri usai bentrok dengan pendukung tim rival, Hapoel Tel Aviv. Keputusan kepolisian Inggris untuk melarang mereka datang bulan depan dinilai sudah tepat.

Pekan lalu, kepolisian West Midlands yang mencakup area Birmingham mengeluarkan larangan bagi suporter Maccabi Tel Aviv untuk datang ke Villa Park saat tim kesayangan mereka menghadapi Aston Villa di Liga Europa pada 6 November karena alasan keamanan.

Kepolisian lokal menilai laga di atas masuk kategori berisiko tinggi dan meminta otoritas berwenang tak memberikan jatah tiket untuk suporter tim tamu. Hal ini sempat memicu protes dari dalam negeri, termasuk politisi Inggris yang pro Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun apa yang terjadi di pada Minggu (19/10/2025) kemarin seolah membuktikan keputusan kepolisian West Midlands sudah benar. Derby Tel Aviv antara Maccabi dan Hapoel dalam lanjutan Israeli Premier League batal digelar usai adanya kericuhan di dalam dan luar Stadion Bloomfield yang terjadi sebelum kickoff.

ADVERTISEMENT

Media lokal yang dikutip ESPN mengatakan bahwa laga dibatalkan setelah polisi menetapkan kondisi di stadion tidak aman untuk dilanjutkan. Tertulis juga adanya penggunaan piroteknik secara ekstensif oleh para fan, termasuk kembang api dan granat asap.

"Menyusul adanya keputusan dari polisi, derby Tel Aviv tak akan digelar malam ini," bunyi pernyataan Maccabi pada Minggu.

Suporter Maccabi Tel Aviv punya rekam jejak buruk di masa lalu. Saat mereka bertamu ke Amsterdam pada November 2024, mereka berulah dengan mencuri bendera Palestina yang berkibar di rumah warga, menyerang supir taksi keturunan Arab, menyanyikan yel-yel rasis, hingga merusak properti lokal.

(adp/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads