Banding FAM Ditolak FIFA, Pemerintah Malaysia Nggak Ikut Campur

Banding FAM Ditolak FIFA, Pemerintah Malaysia Nggak Ikut Campur

Afif Farhan - Sepakbola
Rabu, 05 Nov 2025 13:00 WIB
The flag of Malaysia is composed of a field of 14 alternating red and white stripes along the fly and a blue canton bearing a crescent and a 14-point star known as the Bintang Persekutuan (Federal Star). The 14 stripes, of equal width, represent the equal status in the federation of the 13 member states and the federal territories, while the 14 points of the star represent the unity between these entities. The crescent represents Islam, the countrys state religion; the blue canton symbolises the unity of the Malaysian people; the yellow of the star and crescent is the royal colour of the Malay rulers.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Nalidsa Sukprasert
Jakarta -

FIFA menolak banding FAM terkait skandal naturalisasi. Pemerintah Malaysia nggak mau ikut campur!

Seperti diketahui, asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi di Timnas Malaysia. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen.

FAM mengklaim tujuh pemain itu punya kakek/nenek berdarah Malaysia. Dalam investigasi FIFA, kakek/nenek ketujuh pemain itu berasal dari Spanyol, Brasil, dan Argentina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada FAM sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta. FAM kemudian ajukan banding.

Senin (3/11) malam WIB, FIFA umumkan penolakan banding dari FAM. Hukumannya tetap berlaku!

ADVERTISEMENT

FAM punya waktu 21 hari setelah penolakan banding FIFA untuk dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). FAM pun sedang jalani investigasi independen untuk membongkar skandal tersebut sampai ke akarnya.

Bagaimana sikap pemerintah Malaysia?

Pemerintah Malaysia tidak akan campur tangan langsung dalam hal tersebut. Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh menegaskan, bahwa langkah ikut campur justru dapat memicu skorsing yang fatal oleh FIFA. Untuk diketahui, federasi sepakbola di suatu negara tidak boleh ada campur tangan pemerintahnya.

"Pemerintah harus bertindak hati-hati, karena segala bentuk campur tangan dapat mengakibatkan penangguhan FAM oleh FIFA," ujarnya dilansir dari Scoop.

"Penangguhan tersebut tidak hanya akan berdampak pada tim nasional senior, tetapi juga akan berdampak pada semua tim kelompok umur dan entitas lain seperti Liga Sepak Bola Malaysia (MFL), Liga Sepak Bola Amatir (AFL), dan klub-klub yang berkompetisi di Liga Malaysia," paparnya.

(aff/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads