Putra Mahkota Johor Siap Tanggung Denda FIFA

Putra Mahkota Johor Siap Tanggung Denda FIFA

Afif Farhan - Sepakbola
Kamis, 06 Nov 2025 16:00 WIB
Newly appointed President for the Football Association of Malaysia (FAM) Tunku Ismail Sultan Ibrahim speaks during a press conference before the FAM annual congress meeting in Kuala Lumpur on March 25, 2017. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)
Foto: AFP/MOHD RASFAN
Jakarta -

Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain dalam skandal naturalisasi didenda FIFA. Putra Mahkota Johor Tunku Ismail siap menanggungnya!

FIFA menolak banding FAM terkait skandal naturalisasi tujuh pemain di Timnas Malaysia. Dalam investigasi FIFA, kakek/nenek ketujuh pemain itu berasal dari Spanyol, Brasil, dan Argentina alias tidak ada yang berdarah Malaysia.

FAM punya waktu sampai akhir November ini untuk ajukan banding ke level lebih tinggi yakni Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Walau diyakini, peluang menang mereka tipis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FIFA sudah menjatuhkan hukuman denda dan larangan bermain. Ketujuh pemain itu dilarang berlaga selama setahun.

ADVERTISEMENT

Hukuman dendanya adalah sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,2 miliar untuk FAM. Tiap pemain juga didenda . Ketujuh pemainnya turut didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta.

Putra Mahkota Johor (TMJ) Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim siap menanggung denda-denda tersebut. TMJ pakai duit pribadi!

"Saya akan menanggung semuanya dengan uang pribadi," tegasnya dilansir dari Free Malaysia Today.

Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

TMJ sempat terseret dalam kasus skandal naturalisasi tersebut. Diyakini, ketujuh pemain itu merupakan rekomendasinya.

"Saya bertanggung jawab atas semua yang terjadi di sepak bola Malaysia. Saya tidak pernah lari atau menyalahkan siapa pun. Saya tidak sempurna, tetapi niat saya tulus," ujarnya di kesempatan berbeda seperti dilansir dari Scoop.

TMJ mengaku dirinya sudah menjalankan semua proses. TMJ malah seolah melempar bola ke pihak lain.

"Hal itu harus ditanyakan kepada JPN (Departemen Registrasi Nasional). Jika JPN merasa puas dengan dokumen yang diberikan FAM, itu merupakan kewenangan JPN. Sebab, pemerintah yang akan melakukan penilaian dan memutuskan. Itu hak prerogatif mereka," paparnya.

(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads