Timnas Malaysia dibayangi ancaman dicoret dari Piala Asia 2027. Itu andai, banding soal skandal naturalisasi mereka ditolak CAS dan kena hukuman berat dari AFC!
Asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) sudah kena sanksi FIFA karena skandal naturalisasi yang melibatkan tujuh pemain di Timnas Malaysia. Ketujuh pemain itu rupanya tidak punya darah keturunan Malaysia.
Tujuh pemain itu sudah kena larangan berkompetisi selama satu tahun per akhir September kemarin. Selain itu, FAM juga kena denda sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banding FAM sudah ditolak oleh FIFA. Mereka kini berjuang ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Perjuangan FAM ke CAS akan memakan waktu lama. Lain sisi, keputusan dari AFC juga belum keluar. FIFA menyerahkan ke AFC untuk hukuman ke Timnas Malaysia. Khususnya, soal partisipasi mereka di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Timnas Malaysia sementara puncaki Grup F dengan 12 poin dari empat laga. Malaysia terakhir akan hadapi Nepal pada 18 November dan Vietnam pada 31 Maret 2026.
Malaysia ditempel Vietnam dengan sembilan poin. Ingat, hanya juara grup dari enam grup yang lolos ke Piala Asia 2027!
Dilansir dari Scoop, AFC sudah menerima berkas dari FIFA dan menanti keputusan CAS. AFC pernah menghukum Timor Leste dengan mencoret dari Kualifikasi Piala Asia 2023. Ketika itu, Timor Leste kena skandal 12 pemain naturalisasi palsu karena ternyata berdarah Brasil.
Maka hukuman ke Timnas Malaysia nanti bisa saja pengurangan poin atau paling buruk dicoret dari Piala Asia 2027!
Eks ketum FAM, Christopher Raj was-was menanti hukuman dari AFC. Andai dicoret dari Piala Asia 2027, maka Timnas Malaysia turut akan sulit mengundang tim-tim besar pada ajang-ajang uji coba FIFA Matchday berikut-berikutnya.
"Malah kami nanti akan sulit mendapat lawan berat di uji coba FIFA Matchday. Sulit untuk melawan tim di peringkat 100 besar FIFA," jelasnya kepada Scoop.
"Kami berharap timnas kami bisa terus aktif di kancah internasional. Itu tak hanya berpengaruh pada peringkat FIFA nanti tapi juga perkembangan para pemain dan kredibilitas sepakbola Malaysia secara keseluruhan," tambahnya.
Jika Malaysia dicoret dari Piala Asia 2027, maka mereka tidak akan berlaga di kompetisi tertinggi sampai setidaknya tiga-empat tahun ke depan. Kualifikasi Piala Dunia 2030 rencananya baru dimulai pada akhir tahun 2028.
(aff/pur)










































