Slovakia Juga Keluhkan Sistem Playoff Piala Dunia 2026

Slovakia Juga Keluhkan Sistem Playoff Piala Dunia 2026

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 17 Nov 2025 11:20 WIB
BRATISLAVA, SLOVAKIA - NOVEMBER 14: Milan kriniar of Slovakia in complains to the referee during the FIFA World Cup 2026 qualifier match between Slovakia and Northern Ireland at Kosicka futbalova arena on November 14, 2025 in Koice, Slovakia. (Photo by David Balogh/Getty Images)
Timnas Slovakia kritik sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 di Eropa. (Getty Images/David Balogh)
Leipzig -

Tidak cuma Timnas Italia, Timnas Slovakia juga mengeluhkan sistem Playoff Piala Dunia 2026. Seharusnya peringkat FIFA bisa dijadikan acuan.

Slovakia kini berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan 12 poin, kalah selisih gol dari Jerman di puncak. Kedua tim akan saling "bunuh" di matchday terakhir, Selasa (18/11/2025) dini hari WIB untuk berebut juara grup.

Slovakia banyak diprediksi akan finis runner-up dan harus melewati Playoff untuk bisa lolos ke Piala Dunia. Sebab, hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem kualifikasi ini sudah dikritik keras oleh pelatih Italia Gennaro Gattuso. Sebab, Italia yang meraih enam kemenangan beruntun kemungkinan besar harus melewati playoff.

Untuk menggeser Norwegia yang unggul tiga poin di puncak klasemen Grup I, Italia harus menang 9-0 dan itu terbilang mustahil dilakukan. Menurut Gattuso, harusnya ada predikat runner-up terbaik sehingga Italia bisa lolos langsung.

ADVERTISEMENT

Kritik ini didukung penuh oleh kompatriotnya, Francesco Calzona, yang kini menangani Timnas Slovakia. Menurut Calzona, UEFA harus secepatnya mengubah format agar kesempatan tampil lebih terbuka lebar.

Sebab Slovakia harus melewati setidaknya dua partai untuk bisa lolos ke Piala Dunia jika melalui babak playoff. UEFA diminta mulai mempertimbangkan ranking FIFA sebagai salah satu syarat lolos.

Padahal Slovakia sudah menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi.

"Omong kosong jika peringkat FIFA tidak dihitung. Di Eropa, kompetisinya lebih ketat ketimbang benua lainnya. Tujuannya kan meloloskan tim terkuat ke Piala Dunia, tapi prioritasnya berbeda," ujar Calzona di Football Italia.

"Italia menang enam laga beruntun dan akan tampil di Playoff. Ini aneh juga. Lawannya mudah? Omong kosong! Setiap kemenangan di Eropa itu sulit, dan Estonia adalah lawan terkuat untuk tim Slovakia saya di Nations League," sambungnya.

(mrp/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads