Kisah Unik Pelatih Timnas Haiti yang Belum Pernah Kunjungi Haiti

Kisah Unik Pelatih Timnas Haiti yang Belum Pernah Kunjungi Haiti

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 20 Nov 2025 01:00 WIB
FILE PHOTO: Jun 22, 2025; Arlington, Texas, USA; Haiti head coach Sebastien Migne looks on during the first half against the United States of America during a group stage match of the 2025 Gold Cup at AT&T Stadium. Mandatory Credit: Jerome Miron-Imagn Images/File Photo
Sebastien Migne, pelatih Haiti yang belum pernah ke Haiti. (IMAGN IMAGES via Reuters Connect/Jerome Miron)
Willemstad -

Sebastien Migne membuat sejarah dengan meloloskan Timnas Haiti ke Piala Dunia 2026. Uniknya Migne belum pernah sekalipun menginjakkan kaki di Haiti.

Haiti memastikan tiket putaran final setelah menang 2-0 atas Nikaragua dan finis juara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berisikan tim-tim kuat zona CONCACAF seperti Kosta Rika serta Honduras.

Ini adalah penampilan pertama Haiti di Piala Dunia setelah terakhir pada 1974. Hebatnya Haiti lolos kali ini di tengah kondisi negara yang kacau-balau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konflik berkepanjangan di negara itu membuat Haiti harus memainkan laga kandang di Stadion Ergilio Hato, Curacao, berjarak 800 KM dari ibukota Port-au-Prince.

Selama bertahun-tahun, Haiti diguncang masalah politik, kemiskinan ekstrem, serta bencana alam seperti gempa bumi dan badai. Namun, kondisi makin memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena eskalasi kekerasan geng.

ADVERTISEMENT

Laporan Amnesty International menggambarkan betapa brutal kehidupan sehari-hari di sana.

"Anak-anak menjadi sasaran dan kerap dieksploitasi geng. Hampir setiap jalan bisa berubah menjadi medan perang. Makanan sangat langka dan setengah populasi menghadapi kelaparan akut," ujar pernyataan Amnesty International.

Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris (FCDO) bahkan mengeluarkan peringatan keras agar tidak ada perjalanan ke Haiti karena kondisi keamanan yang sangat tidak stabil.

Situasi keamanan dalam negeri yang tak stabil berimbas kepada Sebastian Migne yang tidak bisa menginjakkan kaki di Haiti sejak menangani tim pada 2024. Dia pun terpaksa mengatur strategi dari luar negeri sambil mengandalkan laporan dan pemantauan jarak jauh tim kepelatihan.

Migne pun mengaku rindu untuk bisa bekerja bareng dengan para pemainnya di Haiti.

"Itu mustahil karena terlalu berbahaya. Biasanya saya tinggal di negara tempat saya bekerja, tetapi kali ini tidak bisa. Tidak ada lagi penerbangan internasional yang mendarat di sana," ujar Migne kepada L'Equipe.

Untuk membuat tim yang kompetitif, Migne memanfaatkan jaringan Federasi Sepakbola Haiti, untuk membujuk sejumlah pemain diaspora untuk bergabung. Salah satunya adalah gelandang Wolves Jean-Ricner Bellegarde.

"Saya merasa sedang mewakili keluarga saya. Negara kami kecil, tapi sekarang kami punya kesempatan bermain di Piala Dunia. Keluarga saya bilang ini momen yang tepat bagi saya bermain untuk Haiti, dan saya rasa ini kesempatan besar buat karier saya," papar Bellegarde.




(mrp/adp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads