.webp)
Jude Bellingham tengah jadi sasaran kritik saat ini, terkait penampilannya di Timnas Inggris. Banyak yang membela gelandang berusia 22 tahun itu.
Bellingham baru-baru ini disorot. Usai kembali masuk skuad Inggris, sikapnya malah dikritik.
Saat melawan Albania, Bellingham sempat marah-marah saat diganti Tuchel. Momen itu bikin gelandang Real Madrid itu dirujak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuchel sempat mengomeli Bellingham untuk menjaga sikapnya. Kemudian ramai-ramai sikap Bellingham jadi sorotan karena dianggap belum dewasa.
Beberapa pembelaan datang untuk Jude Bellingham. Pemain yang punya 46 caps dan 6 gol untuk The Three Lions itu diharapkan bisa diberi kebebasan.
Salah satunya dari Anthony Joshua. Petinju kelas berat Inggris itu meminta semua memberi Bellingham kebebasan berekspresi
Baca juga: Jaga Sikapmu, Jude Bellingham! |
"Mengapa? Saya tidak benar-benar tahu apa yang terjadi dengan situasi ini, tapi setiap orang memiliki kepribadiannya sendiri. Jika dia tidak ingin bicara, ya terserah dia. Apakah dia ingin bicara, ata tidak, saya tidak benar-benar mengerti apa yang terjadi. Saya tidak mengikuti sepakbola, saya cuma mengikuti dunia tinju," katanya, mengutip Express.
"Maksudnya apa? Itu hal yang negatif? Hal utama yang harus dia fokuskan adalah bermain di lapangan dan mewakili negaranya serta melakukan pekerjaan dengan baik. Tidak peduli apa yang kamu katakan, itu yang harus difokuskan. Dia mungkin hanya fokus pada satu hal, sesuatu yang kebanyakan orang tidak mengerti apa yang dibutuhkan untuk berada di posisi Jude Bellingham."
"Jude Bellingham berada di bawah tekanan yang luar biasa setiap hari dalam hidupnya. Mungkin ini hanya salah satunya hari-hari itu, salah satu tahun-tahunnya, tapi biarkan dia melakukan apa yang dia lakukan di lapangan, itulah yang harus kita fokuskan," ungkap Joshua.
Dukungan juga sempat diberikan legenda Inggris dan Arsenal, Ian Wright. Ia bahkan menyebut kritikan ke Bellingham karena faktor kulit hitam.
"Saya harus melakukan sesuatu untuk GQ belum lama ini, dan saya berkata sebagai orang Inggris: 'saya adalah orang Inggris, saya tidak bisa menyembunyikannya," katanya.
"Meskipun saat saya masih muda, orang-orang akan berkata 'Kamu bukan orang Inggris tulen'. Ya, saya orang Inggris. Saya tidak berpikir mereka siap untuk seorang superstar kulit hitam."
"Siapa yang bisa bergerak seperti yang Jude lakukan? Mereka tidak bisa menandinginya. Dia bersinar, tampil, dan melakukan apa yang dia lakukan. Dia berkata 'Siapa lagi?' (selebrasinya), dan itu dianggap terlalu sombong bagi mereka," sindirnya.
(yna/bay)
