Emmanuel Emegha, calon striker Chelsea, dihukum Strasbourg. Gara-garanya adalah komentarnya di media.
Strasbourg merilis pernyataan soal Emegha, yang akan diparkir saat melawan Toulouse, akhir pekan nanti. Penyerang asal Belanda itu disanksi karena dianggap melanggar nilai-nilai klub.
"Keputusan ini diambil setelah pemain tersebut melanggar nilai-nilai, harapan, dan aturan klub," bunyi pernyataan Strasbourg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Emmanuel tetap menjadi anggota penting tim kami, yang selalu memberikan yang terbaik untuk klub di lapangan. Ia akan kembali dimasukkan ke dalam skuad setelah pertandingan ini," ujar klub saudara Chelsea itu.
Menurur L'Equipe, Emmanuel Emegha dihukum Strasbourg gara-gara beberapa komentarnya di media. Ia sempat mengatakan bahwa timnya kalah Marseille dan Paris Saint-Germain karena ia tak bermain. Selain itu, Strasbourg juga sempat dibilang berasal dari Jerman, sebelum gabung klub tersebut pada 2023.
Sanksi itu langsung direspons Emegha. Ia mengakui kesalahannya dan berjanji akan menjaga kata-katanya.
"Saya menerima dan memahami keputusan klub untuk menangguhkan saya untuk akhir pekan ini. Saya berusia 22 tahun, saya telah membuat kesalahan dan saya tahu masih banyak yang harus saya pelajari," tulisnya di Instagram.
"Terkadang kata-kata saya bisa disalahartikan, terutama jika Anda tidak mengenal saya. Tapi satu hal yang pasti: Saya memiliki rasa hormat yang sebesar-besarnya terhadap Strasbourg."
Emegha merupakan calon striker Chelsea musim depan. Strasbourg sudah meneken kesepakatan dengan Chelsea untuk transfer sang pemain pada musim panas lalu.
Masih berusia 22 tahun, Emmanuel Emegha bersinar bersama Strasbourg. Ia punya catatan 30 gol dari 71 laga dalam 3 musim, dengan 7 gol ia lesakkan musim ini di semua kompetisi.
(yna/adp)











































