.webp)
Fabio Cannavaro mengaku nyaris jadi pelatih Timnas Italia sebelum memilih membesut Uzbekistan. Jawara Piala Dunia 2006 itu membeberkan kisah di balik itu.
Cannavaro ditunjuk sebagai pelatih Timnas Uzbekistan pada Oktober 2025. Dia menggantikan Timur Kapadze yang sukses membawa The White Wolves lolos ke Piala Dunia 2026.
Usut punya usut, Cannavaro rupanya sempat didekati Timnas Italia menggantikan Luciano Spalletti. La Nazionale kemudian memilih rekan setim Cannavaro, Gennaro Gattuso, sebagai allenatore baru sejak Juni 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fabio Cannavaro menyebut sudah melakukan pembicaraan mengenai pelatih Timnas Italia. Namun dia merasa tidak benar-benar menjadi kandidat yang serius buat Gli Azzurri, serta terlalu lama menunggu kepastian.
"Sejujurnya saya berbicara dengan [Gianluigi] Buffon, tetapi saya tidak benar-benar masuk dalam daftar kandidat. Saya memiliki masa lalu yang hebat sebagai pesepakbola, tetapi mungkin mereka lebih melihat saya sebagai ikon daripada yang lain," kata Cannavaro kepada Tuttosport.
"Saya tidak akan menyerah pada dunia kepelatihan, saya akan terus melanjutkan. Saya setuju dengan penunjukan Gattuso, dia seorang yang banyak belajar," ujarnya.
 Fabio Cannavaro saat menjadi kapten Timnas Italia di Piala Dunia 2006. (Foto: AFP/Pascal Pavani) |
Selain Timnas Italia, Cannavaro juga nyaris menjadi pelatih Polandia. Pria berusia 52 tahun itu memilih menolak tawaran yang ada dan bergabung ke Uzbekistan.
Timnas Italia sejauh ini masih belum memastikan tempat di Piala Dunia 2026. Pasukan Gennaro Gattuso harus melalui play-off setelah hanya jadi runner-up Grup I kualifikasi zona Eropa di bawah Norwegia.
(bay/aff)
