Jika Italia Lagi-lagi Nggak Lolos ke Piala Dunia...

Jika Italia Lagi-lagi Nggak Lolos ke Piala Dunia...

Afif Farhan - Sepakbola
Sabtu, 22 Nov 2025 12:00 WIB
Soccer Football - World Cup - UEFA Qualifiers - Group I - Italy v Norway - San Siro, Milan, Italy - November 16, 2025 Italys Gianluigi Donnarumma, Mateo Retegui, Matteo Politano and Mattia Zaccagni look dejected after the match REUTERS/Alessandro Garofalo
Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Jakarta -

Timnas Italia harus jalani playoff jika mau lolos ke Piala Dunia 2026. Andai pahitnya Gli Azzurri gagal lolos, itu bisa jadi bencana buat kompetisi Serie A juga!

Timnas Italia akan jalani babak playoff Piala Dunia 2026 Zona Eropa kontra Irlandia Utara pada 26 Maret mendatang. Jika menang, Italia lanjut hadapi Wales/Bosnia dan Herzegovina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Italia sebelumnya sudah gagal lolos ke Piala Dunia di dua edisi terakhir pada 2018 dan 2022. Meski di tengah-tengah itu, anomalinya adalah mereka bisa menangi Piala Eropa 2020.

Bahkan jika kembali gagal ke Piala Dunia tahun depan, itu akan jadi noda kelam dalam 100 tahun terakhir perjalanan Gli Azzurri!

ADVERTISEMENT

Timnas Italia rata-rata dihuni skuad berusia 27,1 tahun. Tak bisa dipungkiri, regenerasi pemain-pemain Italia berjalan lambat.

Top Skor Timnas Italia sekarang ini adalah MateoRetegui yang punya 11 gol. Namun Retegui berkompetisi di Liga Arab Saudi bersama Al Qadsiah.

Di era 1990 sampai awal 2000-an, Italia punya beberapa nama striker top. Sayangnya kini, tidak ada striker-striker asal Italia (khususnya yang muda) yang bisa mencuri panggung.

Klub-klub Serie A (Liga Italia) diyakini tidak banyak melahirkan talenta pemain muda. Malah dalam beberapa musim belakangan ini, Serie A lebih suka merekrut pemain-pemain top yang sudah menua. Sebut saja seperti Luka Modric yang berusia 40 tahun dan jadi jendral lini tengah AC Milan.

Belum lagi, pemain-pemain andalan di klub-klub besar Serie A bukanlah pemain asal Italia. Juventus tidak punya pemain asal Italia yang jadi jagoan di lini serang. Begitu pun Inter yang cuma punya striker muda Italia Pio Esposito berusia 20 tahun dan cuma jadi pemain pengganti

Geliat bursa transfer dan pengembangan pemain muda tampaknya jadi PR besar bagi Italia. Andai nggak lolos Piala Dunia 2026 lagi, situasinya bisa lebih runyam.

Negara-negara yang lolos ke Piala Dunia pasti mendulang cuan, jadi perhatian pasar global, dan hujan sponsor. Italia butuh itu, agar terus menjadi pusat investor di tanah Eropa.

Seluruh ekosistem Italia pun bermuara pada kesuksesan tim nasionalnya. Khususnya pengembangan akademi, valuasi pemain, dan daya tarik liga.

Italia sejatinya merupakan negara yang tak bisa dipandang sebelah mata. Sudah empat gelar Piala Dunia pernah diraihnya dari enam final yang dijalani.

Gli Azzurri pun punya banyak tifosi. Sepertinya sudah jadi harga mati buat pasukannya Gattuso untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Supaya Italia masih bisa terus dilirik.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads