Lionel Messi tuntaskan tur ke India. Namun sepakbola di sana belum baik-baik saja, seorang pesepakbolanya curhat liga sepakbola India belum main juga!
Lionel Messi jalani 'GOAT Tour' ke India pada 13-15 Desember. Messi bersama Rodrigo De Paul dan Luis Suarez, rekan-rekannya dari Inter Miami datangi Kolkata sampai New Delhi dan datang ke stadion-stadion sepakbola.
Stadionnya penuh puluhan ribu penonton. Mereka mau melihat Messi dari dekat!
Sayangnya, sepakbola di India sedang tidak baik-baik saja. ISL alias Indian Super League atau Liga Super India yang merupakan kompetisi level teratas, belum mulai memainkan musim 2025/16!
Dirangkum dari media-media lokal, ISL masih belum punya sponsor utama selaku pemegang hak siar. Kabarnya, butuh biaya sekitar 6 juta USD atau setara Rp 100 miliar demi memulai musim baru.
Sandesh Jhingan, pesepakbola India yang main di FC Goa sebagai bek tengah menumpahkan unek-uneknya di sosial media. Bukan dirinya menyalahkan Lionel Messi yang datang, tapi mengkritisi pemerintah dan pemangku kepentingan di dunia sepakbola India yang belum juga memulai liga!
"Pertama dan terutama, saya benar-benar senang melihat bahwa negara kita memang mencintai sepakbola, bahwa stadion dapat terisi penuh dan orang-orang bersedia menghabiskan banyak uang," bukanya.
"Namun yang membuat saya merenung dalam-dalam, adalah bahwa pada saat ekosistem sepakbola kita sendiri sedang dalam bahaya, bisa dibilang menghadapi salah satu fase tersulitnya. Kita berada di ambang kehancuran dan tidak memiliki sepakbola domestik yang aktif. Rasanya seolah-olah kita hampir menutup semuanya karena tidak ada kemauan untuk berinvestasi dalam sepakbola di India" paparnya.
Baca juga: Messi Dipuji, Sunil Chhetri Kurang Dihormati |
Baca juga: Messi Tur ke India, Dibayar Berapa? |
Sandesh Jhingan meminta pihak-pihak terkait untuk segera memulai kompetisi. Sebab ke depannya, bukan cuma para pesepakbola yang kehilangan pekerjaan tapi keberlangsungan Timnas India akan jadi tanda tanya besar.
"Sepakbola kita sekarang sedang dalam isolasi dan itu seharusnya tidak boleh terjadi. Siapapun yang memahami olahraga ini pasti tahu betul betapa besarnya struktur, stabilitas, dan kepercayaan terhadap apa yang akhirnya terjadi di lapangan," paparnya.
"Saya benar-benar senang bahwa jutaan orang mengalami momen sekali seumur hidup dan melihat mimpi mereka menjadi kenyataan (melihat Messi-red). Saya hanya berharap kesempatan ini memicu percakapan yang lebih dalam, bukan hanya tentang mencintai sepakbola, tetapi juga tentang mempertahankannya di dalam negeri," tutup pemain dengan 72 caps untuk Timnas India tersebut.
(aff/cas)